Festival Komik bergengsi Eropa cari komikus berbakat Indonesia

id komik

Festival Komik bergengsi Eropa cari komikus berbakat Indonesia

(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Jakarta (antarasulteng.com) - Festival Komik Internasional Angouleme yang bergengsi di Eropa mencari komikus berbakat Indonesia pada Popcon Asia 2016. 


Institut Perancis di Indonesia (IFI) dalam keterangan pers mengatakan Nicolas Finet, Koordinator Konten Asia Festival Komik Internasional Angoulême yang juga pendiri kantor berita N2 The Emerging Side akan menghadiri PopCon untuk kedua kalinya. 


Tahun lalu, ia juga menemui beberapa komikus Indonesia untuk melihat karya-karya mereka dan menawarkan Indonesia untuk mengisi paviliun seluas 300 meter persegi ini pada 2017.


Festival Komik Angoulême memiliki Paviliun Asia yang setiap tahunnya menampilkan komik-komik Asia, di antaranya Hong Kong dan Jepang (2016), dan Taiwan (2015). 


Festival ini diselenggarakan setiap tahun sejak Januari 1973. Berbagai penghargaan diberikan dalam festival ini, di antaranya Grand Prix de la Ville d’Angoulême yang dianugerahkan kepada seorang penulis untuk keseluruhan karyanya, dan penghargaan Fauve d’or untuk komik yang diterbitkan setahun sebelumnya.

 

Setiap tahun festival ini diikuti oleh 275 peserta pameran, 7.700 profesional, 2.000 komikus, 879 wartawan baik Prancis maupun mancanegara, 48 kewarganegaraan, 12 pameran serta 353 pertemuan, lokakarya, konferensi, pertunjukan dan pemutaran film. 


Finet juga akan memperkenalkan komik Prancis dalam Popcon Asia 2016. Buku terbaru karyanya, Histoire du Transperceneige (2013), diterbitkan seiring dengan peluncuran film Snowpiercer karya sutradara Korea, Bong Joon-ho, yang diadaptasi dari novel grafis fiksi ilmiah Perancis Le Transperceneige karya Jacques LobJean-Marc Rochette dan Benjamin Legrand.


Di Popcon Asia 2016, IFI juga akan menyelenggarakan demo VR (virtual reality). Pengunjung dapat menjajal gadget realitas maya keluaran New Side Studio, Perancis bersama Mathias Chelebourg, seorang spesialis pembuat konten realitas maya (virtual reality) yang telah bekerja untuk berbagai merk ternama, seperti Orange, Dior, Prada dan Louis Vuitton.