Rio de Janeiro (antarasulteng.com) - Lifter putra Eko Yuli Irawan berhasil mempersembahkan medali perak bagi kontingen Indonesia pada cabang angkat besi kelas 62 kilogram Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil, Senin malam waktu setempat (Selasa WIB).
Dalam pertandingan di Pavilion 2 kompleks olahraga Riocentro tersebut,
Eko mencatat angkaan total 312 kilogram, hasil dari snatch 142 kg dan clean and jerk 170 kg.
Eko yang pada Olimpiade London 2016 mendapat perunggu itu, sempat mencoba 146 kg pada kesempatan kedua dan ketiga namun gagal.
Persaingan keras terjadi antara Eko dengan lifter Kolombia Figuero Mosquera yang bobot tubuhnya lebih ringan.
Mosquera meraih emas dengan angkatan total 318 kg, sedangkan perunggu untu lifter Kazakhstan Farkhad Kharky dengan angkatan 305 kg.
Pertandingan kelas 62 kg putra tersebut diwarnai dengan tersisihnya lifter China pemegang rekor dunia clean and jerk Chen Lijun.
Lifter China yang sempat difavoritkan tersebut mengalami cedera kaki kanan ketika mencoba angkatan snatch 143 kilogram.
Lifter Indonesia lainnya, Muhammad Hasbi, juga tampil di kelas 62 kilogram ini, namun ia gagal mencapai tiga besar, dengan angkatan total 290 kg.
Sebelumnya pada Olimpiade 2016 ini, cabang angkat besi Indonsia telah menyumbangkan medali perak melalui lifter Sri Wahyuni di kelas 48 kg putri.
Indonesia masih berpeluang menambah medali melalui kelas 69 kg dan 77 kg putra.
Berita Terkait
Cek kesehatan dan kelola stres jadi cara jaga tubuh sehat usai Lebaran
Senin, 15 April 2024 9:36 Wib
BPBD Kabupaten Sigi kerahkan alat berat untuk normalisasi aliran sungai di Sambo
Sabtu, 13 April 2024 18:09 Wib
TNI: Aksi OPM kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:26 Wib
Leclerc kecewa berat dengan performa Ferrari SF-24 di GP Bahrain
Senin, 4 Maret 2024 12:31 Wib
Naik pangkat jenderal bintang empat, Prabowo: Kayaknya berat ya
Rabu, 28 Februari 2024 12:19 Wib
Menlu RI: Dewan HAM PBB harus tangani pelanggaran Israel atas Palestina
Selasa, 27 Februari 2024 11:56 Wib
McLaren optimistis jadi pesaing berat Red Bull tahun ini
Kamis, 15 Februari 2024 10:50 Wib
Risto Vidakovic kecewa berat PSS gagal menang
Senin, 5 Februari 2024 16:30 Wib