Permintaan BBM Melonjak Selama Lebaran

id BBM, pertamina, lebaran

Permintaan BBM Melonjak Selama Lebaran

Ilustrasi (FOTOANTARA Sulteng/Mohamad Hamzah).

Cilacap - Permintaan bahan bakar minyak dari sekitar 100 stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan barat yang dilayani Pertamina Depot Maos, Cilacap, melonjak selama Lebaran 2012.
        
"Secara umum ada peningkatan, namun kami belum bisa menyajikan persentase kenaikan permintaan BBM karena belum selesai. Kami melayani penyaluran BBM untuk kebutuhan Lebaran pada H-10 hingga H+10," kata Kepala Pertamina Depot Maos Imam Wibowo di Cilacap, Rabu.
        
Kendati demikian, penyaluran BBM jenis premium dan solar pada H-10 (9/8) hingga H+9 Lebaran (29/8) ke seluruh SPBU yang dilayani Pertamina Depot Maos mengalami kenaikan jika dibanding hari-hari biasa.
        
Secara keseluruhan, penyaluran premium ke SPBU pada H-10 hingga H+9 Lebaran mencapai 40.357 kiloliter, sedangkan untuk solar mencapai 13.006 kiloliter.
        
"Khusus untuk pertamax, total hingga hari ini mencapai 586 kiloliter," kata Imam.
        
Menurut dia, puncak lonjakan permintaan BBM khususnya jenis premium pada masa arus mudik terjadi pada H-1 (18/8) yang mencapai 2.680 kiloliter, sedangkan pada arus balik terjadi pada H+5 (25/8) yang mencapai 2.586 kiloliter.
        
Dalam kondisi normal, kata dia, pasokan BBM ke SPBU rata-rata harian 1.400 kiloliter untuk premium, 600--650 kiloliter untuk solar, dan 10 kiloliter untuk pertamax.
        
Selain penyaluran ke SPBU, kata dia, Pertamina Depot Maos juga mengirimkan BBM untuk konsinyasi dengan Pertamina Depot Tegal menggunakan jasa kereta api.
        
Untuk konsinyasi ke Tegal, premium sebanyak 34.494 kiloliter dan solar 9.055 kiloliter, katanya.
        
Imam mengatakan, kondisi arus mudik dan balik Lebaran 2012 relatif lebih lancar jika dibanding tahun-tahun sebelumnya sehingga armada pengiriman BBM ke SPBU tidak mengalami keterlambatan. (KR-SMT)