Celebest Palu Taklukan Kalteng Putra 2-1

Palu,  (antarasulteng.com) - Pertandingan perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 babak penyisihan group 8 yang dilaksanakan di Stadion Gawalise Palu, Jumat, Celebest FC Palu menaklukkan Kalteng Putra FC dengan skor 2-1.

Pertandingan yang turut disaksikan Gubernur Sulteng Longki Djanggola bersama ratusan pendukung tim `Tanduk Anoa` tersebut dimulai dengan parade marching band Sampesuvu.

Celebest FC Palu turun dengan formasi 4-3-3 sementara Kalteng Putra FC menggunakan formasi 4-2-3-1.

Dimenit-menit awal pertandinganan, kedua tim tampak saling serang namun Celebest FC Palu lebih dahulu membobol gawang lawan pada menit ke-13 oleh Hamzah.

Skor 1-0 untuk Celebest FC Palu bertahan hingga akhir babak pertama walaupun Kalteng Putra FC terus melakukan tekanan.

Memasuki pertandingan babak kedua, Kalteng yang melakukan pergantian pemain dengan memasukan Arif Kurniawan dan menarik keluar Septa Riyanto tampak semakin sengit menyerang.

Namun pada menit ke-50, sebuah tendangan keras yang dilepaskan Hamzah membuat kemelut di depan gawang Kalteng Putra FC, yang membuat Firmasyah pemain nomor punggung 8 memperbesar kemenangan Celebest Palu FC jadi 2-0.

Kalteng Putra FC yang tertinggal 2 angka terus melakukan tekanan sampai seorang pemain belakang Celebest FC Palu menyentuh bola di kotak terlarang, sehingga wasit menunjuk titik putih sebagai hadiah inalti bagi Kalteng Putra FC.

Pemain Kalteng Putra Nomor Punggung 5 Trias Budi Susanto yang bertindak sebagai algojo, berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke 72 dengan skor 2-1.

Gubernur Sulteng dalam sambutannya pada pembukaan pertandingan berharap iven ini mampu menyatukan berbagai pihak untuk lebih bersinergi dalam memajukan persepakbolaan ke arah yang lebim maju dan professional.

Selain itu, seluruh pemain yang bertanding, senantiasa menempatkan sportifitas di atas segala-galanya.

"Kepada seluruh komponen pertandingan, agar selalu bekerja objektif dan professional dan kepada pendukung agar terus menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak terjadi anarkisme yang bisa mengurangi mutu pertandingan," harapnya.