Paralayang - Atlet Mancanegara Nikmati Obyek Wisata Bahari

id karang

Paralayang - Atlet Mancanegara Nikmati Obyek Wisata Bahari

Tanjung Karang (antaranews)

Ternyata mereka sangat senang melihat obyek wisata tersebut
Palu,  (antarasulteng.com) - Hari kelima pertandingan prakejuaraan dunia paralayang batal dilaksanakan dan semua atlet serta official dari mancanegara dan dalam negeri dibawa untuk menikmati obyek wisata bahari Tanjung Karang, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Pantai Tanjung Karang yang terletak sekitar 40 kilometer utara Kota Palu pada Jumat dipadati ratusan atlet olahrapa paragliding yang berasal dari berbagai negara di dunia dan Indonesia, yang sedang berlaga di prakejuaraan dunia seri ke-3 di Pegunungan Matantimali, Kabupaten Sigi, 13-20 Agustus 2016.

Para atlet yang kebanyakan adalah peserta asing tersebut tampak sangat senang ketika tiba di lokasi obyek wisata paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara itu.

Begitu bis yang ditumpangi para atlet tersebut tiba di lokasi obyek wisata Tanjung Karang, mereka mengaku cukup terpesona dengan hamparan pasir putih dan pantai yang sangat indah.

Moonseob Lim, salah seorang atlet terbaik dari Korea Selatan mengatakan kagum terhadap obyek wisata Tanjung Karang.

"Saya baru pertama kali datang ke obyek wisata ini dan luar biasa pantai dan keindahan alam sekitarnya," kata atlet Korea Selatan itu.

Menurut dia, obyek wisata bahari ini sangat bagus dan cocok untuk olahraga selam.

Hal senada juga di sampaikan salah seorang atlet putri asal Thailand yang juga sangat kagum dengan obyek wisata Tanjung Karang.

Pantainya indah, bersih dan juga memiliki hamparan pasir putih cukup luas sehingga sangat menarik, ujarnya.

"Terima kasih panitia sudah membawa kami ke sini," katanya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Prakejuaraan Dunia Paralayang, Asgaf mengatakan karena hari ini tidak ada pertandingan, makanya mereka semua (atlet) sengaja dibawa ke Tanjung Karang untuk menikmati obyek wisata bahari.

"Ternyata mereka sangat senang melihat obyek wisata tersebut," katanya.

Atlet paralayang yang mengikuti prakejuaraan dunia seri III di Matantimali, Sigi sebanyak 115 orang yang berasal dari beberapa negara seperti Jepang, China, Hokong, Malaysia, Thailand, Inggris, Jerman, Rusia, Nepal, India, Korea Selatan, Perancis dan Indonesia serta tuan rumah Sulteng.