Wabub Parimo Badrun Nggai raih Manggala Karya Kencana

id Harganas

Wabub Parimo Badrun Nggai raih Manggala Karya Kencana

Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapaty menyerahkan penghargaan kepada Noorwacita Tombolotutu dalam rangka Harganas 2016 di Poso, Rabu (31/8) (Antarasulteng.com/Humas Parimo)

Surya Chandra: Kita harus gaungkan kembali program KB ke seluruh masyarakat
Poso (antarasulteng.com) - Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrun Nggai menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Presiden atas peran aktif dalam pembangunan bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Selain itu, Noorwachida Prihartini S. Tombolotutu, istri Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu menerima penghargaan Dharma Karya Kencana atas dedikasinya terhadap program KKBPK di daerahnya.

Penghargaan ini diserahkan Kepala BKKBN Pusat Dr. Surya Chandra Surapaty, MPH, PhD pada acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2016 dan pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK Tingkat Provinsi Sulteng yang berlangsung di Kota Poso, Rabu.

Wagub Sulteng Sudarto dalam sambutannya mengatakan peringatan Harganas tahun ini harus dijadikan sebagai momentum untuk memperbarui tekad kita dalam memperkuat keluarga Indonesia dan mempercayakan peran perempuan di dalam membangun keluarga Indonesia.

"Semoga Keluarga keluarga kita semua menjadi tiang yang kuat dan kokoh untuk menuju Sulawesi Tengah yang maju dan sejahtera serta sejajar dengan provinsi maju di kawasan timur Indonesia," ujarnya.

Sudarto memberikan apresiasi kepada seluruh bupati dan wakil bupati yang telah membentuk dan  mencanangkan Kampung KB yang merupakan salah satu model implementasi Nawacita Presiden Joko widodo, khususnya pada poin ketiga dan kelima.

"Di Sulawesi Tengah sudah ada 13 kampung KB, mudah mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi bahkan  semua desa dan kelurahan bisa menjadi kampung KB," ujarnya.

Sementara itu Kepala BKKNB Pusat Surya Chandra Surapaty dalam sambutannya mengatakan Hargana ke-23 tahun 2016 pada tahun 2016 ini dapat didajikan sebagai momentum dan  pemacu bagi keluarga Indonesia untuk terus menerus berupaya meningkatkan ketahanan keluarga agar dapat menghasilkan generasi yang berkualitas dan generasi Indonesia yang berkarakter.

Ia mengharapkan semua yang hadir pada Harganas itu bisa menjadi petugas KB dalam pengertian sebagai komunikator KB.

"Sampaikanlah program KB-KKBPK pada semua masyarakat karena kita harus menggaungkan kembali program KB tersebut," ujarnya.