Dishut Segera Bangun Infrastruktur Tahura Ngatabaru

id tahura

Dishut Segera Bangun Infrastruktur Tahura Ngatabaru

Kadis Kehutanan Ir Nahardi, MSi (kedua kanan) bersama Muhammad Hajiji, S.Fil.I dari LKBN Antara (kanan) pada workshop wisata di Tahura Ngatabaru, Selasa (20/9). (Antarasulteng.com/Istimewa)

...kami telah memiliki perencanaan ke depan untuk pengembangan kawasan wisata tersebut, termasuk kawasan pengembangan Tahura
Sigi, Sulawesi Tengah,  (antarasulteng.com) - Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah segera membangun infastruktur dan sarana serta fasilitas yang dibutuhkan untuk pengembangan wisata di Taman Hutan Raya di Desa Ngatabaru, Kabupaten Sigi.

Kepala Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah Nahardi di Sigi, Selasa, menyatakan pihaknya telah menyusun rencana pengembangan kawasan wisata Tahura Ngatabaru untuk mendukung pengembangan lokasi wisata itu.

"Iya kami telah memiliki perencanaan ke depan untuk pengembangan kawasan wisata tersebut, termasuk kawasan pengembangan Tahura," ungkap Nahardi pada workshop peningkatan daya tarik dan peningkatan ekonomi kreatif objek wisata Tahura yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Suteng.

Menurut Nahardi, ke depan nanti pihaknya akan menyediakan sarana untuk konservasi satwa serta pembenahan terhadap objek wisata tersebut.

Pihaknya juga akan meningkatkan sarana air bersih dan listrik, ini membutuhkan dukungan dan keterlibatan dari pihak-pihak lain.

"Salah satu dari tujuan Tahura yaitu sebagai kawasan wisata, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan rekreasi, olehnya untuk pariwisata tentu butuh keterlibatan pihak-pihak lain dalam penyediaan berbagai infastrukturnya," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah Hj. Siti Norma Mardjanu mengutarakan bahwa objek wisata Tahura di Ngatabaru masih membutuhkan berbagai sarana dan prasarana seperti perbaikan jalan, air bersih, listrik, telekomunikasi dan fasilitas berwisata.

Dirinya menyebut Objek wisata Tahura sangat potensial untuk dikembangkan serta memiliki akses transportasi yang sangat mendukung.

"Letaknya yang tidak jauh dari Kota Palu serta suasana alam dan kerindangannya membuat objek wisata ini memiliki nilai tersendiri serta potensial untuk dijual," katanya.

Pihaknya bersedia untuk segera mempromosikan objek wisata tersebut ke berbagai daerah lainnya serta melibatkan pihak hotel.