Jakarta (antarasulteng.com) - Microsoft resmi meluncurkan fasilitas gabungan Pusat Transparansi dan Keamanan Siber pertama di Singapura yang akan melayani kebutuhan negara-negara Asia Pasifik.
Fasilitas gabungan itu disebut bakal menyatukan kemampuan Microsoft di satu lokasi di Asia Pasifik agar dapat menghasilkan pendekatan holistik yang mampu melayani kebutuhan keamanan dari sektor publik dan swasta.
Tidak hanya itu, fasilitas ini juga diharapkan dapat membangun kondisi komputasi yang aman dan terpercaya, yang menjadi salah satu faktor penting dalam transformasi digital.
"Pembukaan Pusat Transparansi regional Microsoft di Singapura bertujuan melayani wilayah Asia Pasifik yang lebih luas serta meningkatkan komitmen global Microsoft guna mendorong transparansi, keamanan, dan kepercayaan di dunia teknologi digital berbasis mobile-first, cloud-first," kata Toni Townes-Whitley, Corporate Vice President Worldwide Public Sector Microsoft Corporation, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Pusat Transparansi Microsoft adalah fondasi awal dari Government Security Program (GSP) Microsoft yang sudah lama berjalan.
Program ini menawarkan peserta pemerintah suatu kesempatan untuk meninjau sumber kode produk Microsoft, mengakses informasi mengenai ancaman dan kerentanan keamanan siber, serta mempelajari pandangan dari para profesional Microsoft yang memiliki keahilan di bidang keamanan.
Sekitar 40 negara dan organisasi internasional dari seluruh dunia berpartisipasi dalam program GSP Microsoft, dengan sepuluh di antaranya berasal dari Asia.
Berita Terkait
Dorong ekonomi basis AI, Microsoft rilis AI Founders Club di Indonesia
Kamis, 7 Maret 2024 11:21 Wib
Microsoft hentikan dukungan untuk aplikasi Android di Windows 11
Rabu, 6 Maret 2024 15:55 Wib
SleekFlow rangkul Microsoft integrasikan Chat GPT-4 ke layanan
Senin, 26 Juni 2023 8:45 Wib
Telkom gandeng perusahaan teknologi perkuat digitalisasi Indonesia
Jumat, 29 April 2022 17:50 Wib
Microsoft gelontorkan Rp990 triliun beli Activision untuk metaverse
Rabu, 19 Januari 2022 12:19 Wib
Bahlil bahas rencana Microsoft bangun pusat data di RI
Senin, 19 Juli 2021 20:18 Wib
Browser Internet Explorer akan dihapus dari layanan Microsoft
Jumat, 21 Mei 2021 10:16 Wib
Data pengguna LinkedIn terekspos dan terjual
Senin, 12 April 2021 5:08 Wib