Ribuan Warga Meriahkan Festival Teluk Tomini

id tomini

Ribuan Warga Meriahkan Festival Teluk Tomini

Ribuan warga memadati pantai Kayubura, Keamatan Parigi Tengah menyaksikan parade kapal layar pada puncak FPTT di Parigi, sabtu (22/10) (antara foto / Rrolex malaha)

Parigi, Sulteng,  (antarasulteng.com) - Sekitar 5.000 orang dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berbaur dengan wisatawan dari dalam dan luar negeri memeriahkan Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) di Parigi, Sabtu.

Pesta wisata yang telah menjadi kalender tetap kegiatan wisata nasional Kementerian Pariwisata ini digelar di eks lokasi Sail Tomini 2015, di Dusun Pelawa Baru, sekitar 75 km tenggara Kota Palu.

Sebelum acara puncak yang dihadiri Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemenpar itu digelar atraksi membakar lalampa, kuliner tradisional Parigi Moutong, dengan peserta terbanyak dan tercatat dalam rekor MURI.

Sebelum acara puncak itu digelar, penyelenggara FPTT juga telah menggelar berbagai kegiatan sepekan sebelumnya, seperti rally wisata keliling kabupaten se-Sulteng, lomba perahu layar, lomba triatlon (renang, lari, sepeda), lomba offroad, parade budaya, pameran kuliner dan berbagai atraksi seni budaya lainnya.

Ada pula pametan foto bawah laut Teluk Tomini hasil karya fotografer profesional di Parimo, Sulteng, dan berbagai daerah di Indonesia, serta karnaval busana tradisional Parigi Moutong (Tomini Fashion Carnival).

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu dalam sambutan selamat datang mengatakan FPTT diharapkan menjadi kegiatan wisata tetap yang akan memperkenalkan dan menjual keindahan Teluk Tomini dengan ragam kekayaan seni dan budayanya ke seluruh dunia.

Sementara Gubernur Sulteng Longki Djanggola memberikan apresiasi kepada pemkab dan masyarakat Parigi Moutong yang sukses menggelar FPTT.

"Terkait event pembakaran lalampa yang tercatat dalam MURI, izinkan saya saat ini menobatkan Bupati Parigi Moutong Samzurisal Tombolotutu sebagai `Bapak Lalampa Sulawesi Tengah`. Setujuuu?," kata Longki yang disambut seluruh hadirin dengan kata `setujuuuuu` disertai tepuk tangan.

Longki yang juga mantan Bupati Parigi Moutong itu mengatakan bahwa lalampa Parigi sudah terkenal sampai ke Jakarta dan menjadi oleh-oleh yang selalu disukai para pejabat dan pengusaha dari Ibu Kota.

Gubernur meminta kepada seluruh jajarannya, termasuk para kepala daerah agar terus meningkatkan promosi dan penjualan wisata karena sektor kepariwisataan akan menjadi lokomotif perkonomian Sulteng ke depan.