51 Industri Ikuti Pameran Inklusi Keuangan

id ojk

51 Industri Ikuti Pameran Inklusi Keuangan

Ilustrasi - Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Palu,  (antarasulteng.com) - Sebanyak 51 industri jasa keuangan di Sulawesi Tengah mengikuti pameran inklusi keuangan di Grand Mall Palu yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan setempat mulai Kamis sore hingga Minggu (30/10).

Kepala OJK Palu M Syukri A Yunus pada pembukaan Expo Inklusi Keuangan mengatakan pameran tersebut salah satu upaya mewujudkan keuangan iklusif yang salah satu wujudnya melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulawesi Tengah.

Dia mengatakan TPAKD adalah forum koordinasi antar instansi dan stakeholders untuk mempercepat dan memperluas akses keuangan di daerah.

"Sehingga diharapkan dapat menjadi katalisasi pertumbuhan ekonomi di daerah serta pemerataan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Syukri mengatakan TPAKD dibentuk sebagai respons atas rendahnya tingkat literasi dan iklusi keuangan di Sulawesi Tengah.

"Menurut survei tahun 2013 tingkat literasi keuangan masyarakat di Sulawesi Tengah cukup jauh di bawah indeks nasional," katanya.

Tingkat literasi tersebut hanya sebesar 15 persen dan pemanfaatan sebesar 35 persen.

"Artinya hanya 15 dari 100 orang yang memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan terhadap produk atau layanan keuangan serta hanya 35 dari 100 orang yang dapat mengakses produk keuangan," katanya.

Ketua Panitia Expo Inklusi Keuangan Rahmat Abdul Haris mengatakan melalui kegiatan expo tersebut masyarakat Sulawesi Tengah diharapkan dapat mengetahui produk-produk dari industri jasa keuangan baik bank maupun nonbank.

Expo Inklusi Keuangan tersebut juga dirangkai dengan beberapa kegiatan menarik seperti peluncuran sejumlah produk, jual produk, dialog, pertunjukan busana, lomba mewarnai, lomba karaoke dan jalan sehat.

Untuk jalan sehat telah terdaftar 1.500 perserta dan saat ini masih terus dibuka pendaftaran.