Wapres Ma'ruf bertolak ke China untuk perluas produk halal Indonesia

id Wapres Ma'ruf Amin,China,Produk halal

Wapres Ma'ruf bertolak ke China untuk perluas produk halal Indonesia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin bertolak ke China dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang pada Kamis (14/9) untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja di kota Fuzhou, Nanning dan Shanghai. (ANTARA/BPMI Setwapres)

Beijing (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertolak ke China pada Kamis ini untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja termasuk demi memperluas produk halal Indonesia.

"Pagi hari ini, Wapres akan melakukan kunjungan ke negara Tiongkok dalam waktu beberapa hari," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangannya sebelum berangkat mendampingi Wapres di Jakarta, Kamis.

Wapres Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Internasional Fuzhou Changle, Fuzhou, Fujian, China pada pukul 09.00 WIB menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-2).

Wapres diagendakan akan berkunjung ke tiga kota yaitu Fuzhou, Nanning dan Shanghai.

Di Fuzhou, Provinsi Fujian, Wapres akan melakukan beberapa pertemuan, termasuk melakukan bertemu dengan Sekretaris Partai Komunis China Komite Provinsi Fujian/Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi. Ini merupakan pertemuan balasan yang sebelumnya, Zhou Zuyi juga pernah bertemu Wapres di Istana Wapres pada 9 Mei 2023 lalu.

"Wapres pernah menerima rombongan pimpinan dari Partai Komunis Tiongkok untuk Provinsi Fujian ini, waktu datang ke Jakarta. Jadi kali ini Wapres akan berkunjung ke sana semacam membalas kunjungan (tersebut)," ungkap Masuki.

Selain melakukan pertemuan dengan Zhou Zuyi, di kota itu Wapres juga akan bertemu dengan para pengusaha Fujian yang bergerak di sektor halal, seperti usaha makanan produk kelautan, minuman, dan logistik rantai pasok makanan beku.

“Ini sangat penting karena memang Indonesia bercita-cita ingin menjadi negara yang memproduksi barang-barang halal terbesar di dunia. Selama ini Indonesia hanya menjadi pemakai, nanti akan menjadi produsen. Dalam konteks inilah maka Wapres bertemu dengan para pengusaha halal yang ada di Provinsi Fujian," tambah Masduki.

Setelah menyelesaikan agenda kerjanya di Fuzhou, Wapres kemudian beranjak ke Kota Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi untuk melakukan courtesy call dengan Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, dan juga bertemu dengan Gubernur Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Lan Tianli.

Kemudian pada Minggu pagi (17/9), Wapres akan menghadiri acara Pembukaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2023 dan 20th China-ASEAN Business Investment Summit di Osmanthus Hall, Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC).

"Jadi ini adalah pertemuan para pengusaha baik dari ASEAN dan dari Tiongkok untuk bertemu di sana. Ini adalah pertemuan yang juga diharapkan (akan) melahirkan banyak kesepakatan antara pengusaha Tiongkok dan pengusaha Indonesia," paparnya.

Tidak hanya hadir, pada kesempatan ini Wapres juga akan menyampaikan pidato di hadapan para delegasi dan pengusaha dari negara-negara ASEAN dan China.

"Jadi pidato ini substansinya adalah hal yang berhubungan dengan bagaimana hubungan ASEAN khususnya Indonesia dengan Tiongkok terkait dengan bisnis," terang Masduki.

Selain itu, Masduki menambahkan bahwa usai menghadiri dan menyampaikan pidato pada pembukaan CAEXPO 2023, Wapres juga akan mengunjungi dan meresmikan Pembukaan Paviliun City of Charms of Indonesia di Paviliun B2 dan Paviliun Komoditas Indonesia di Paviliun D15, NICEC. PM Li Qiang juga direncanakan akan hadir pada acara ini.

"Di sana juga ada pemerintah kita aktif akan melakukan semacam expo, membuka paviliun. Jadi ada semacam 'Paviliun City of Charms Indonesia', mudah-mudahan nanti sukses di sana dan Wapres akan menghadiri dan melakukan pembukaan acara di paviliun itu," ujarnya.

Mengakhiri rangkaian acara di Nanning pada Minggu sore, Wapres akan melakukan Joint Interview dengan media China, di antaranya People's Daily, Xinhua News Agency, China Media Group, China Daily, China News Service and CRI Online, Guangxi Daily, Guangxi Radio and Television, Nanning Daily, serta Nanning Radio and Television.

Setelahnya, Wapres kemudian menuju Shanghai untuk mengunjungi Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI di Shanghai Al Amin Co. Ltd. Di tempat itu, Wapres akan melakukan pertemuan dengan jajaran LPPOM MUI dan Pejabat Shanghai Al Amin Co. Ltd.

Lebih dari itu, di Shanghai Wapres juga diagendakan menerima kunjungan kehormatan Pemerintah Daerah Shanghai dan melakukan pertemuan dengan para pengusaha Shanghai yang bergerak di sektor halal.

“Di Shanghai ini Wapres juga akan bertemu dengan para pengusaha yang bergerak di industri halal yang selama ini mereka sudah aktif bekerjasama dengan LPPOM MUI. Alhamdulillah sampai saat ini mereka sangat aktif dan kabar dari teman-teman LPPOM MUI, volume bisnisnya sangat besar dan semakin membesar," ungkap Jubir.

Melalui pertemuan dengan para pengusaha industri halal di Shanghai ini, menurut Masduki, Wapres akan mengajak mereka agar tidak hanya berusaha dan berinvestasi di China tetapi juga di Indonesia.

"Wapres berharap supaya mereka berinvestasi di Indonesia. Sehingga dengan demikian maka cita-cita yang seperti dikatakan tadi, Indonesia sebagai negeri halal terbesar di dunia, itu bisa tercapai," ujar Masduki.

Mengakhiri agenda kunjungan kerjanya di China, Wapres dijadwalkan menghadiri acara Dialog Kebangsaan dengan para diaspora Indonesia di Shanghai. Pada Selasa (19/9) sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Wapres dan rombongan akan kembali ke Jakarta.

Turut mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat, di antaranya Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika; Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara, Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto; Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, dan Satya Arinanto; serta TIm Ahli Wapres Nurdin Tampubolon, Johan Tedja Surya, Farhat Brachma, dan Iggi Haruman Achsien.