Pasukan Irak rebut kembali 11 desa di sekitar Mosul

id irak, isis

Pasukan Irak rebut kembali 11 desa di sekitar Mosul

Pasukan Irak bersiap melancarkan serangan untuk merebut kembali Mosul yang sejak 2014 diduduki ISIS. (reuters)

Mosul, Irak (antarasulteng.com) - Pasukan keamanan Irak pada Minggu merebut kembali kendali 11 desa dari ISIS di sekitar kubu pertahanan kelompok itu di Mosul, sementara serangan anti-ISIS besar berlanjut untuk merebut lebih banyak wilayah kota itu menurut sumber keamanan kepada kantor berita Xinhua.

Unit paramiliter Hashd Shaabi melanjutkan operasi yang mereka lancarkan pada Sabtu untuk maju di area luas di wilayah barat daya Mosul menuju kota Tal Afar, sekitar 70 kilometer barat Mosul, menurut pernyataan kantor media Hashd Shaabi.

Unit paramiliter yang didukung oleh pesawat Irak hari itu berhasil membebaskan delapan desa di barat daya Mosul setelah bentrokan sporadis dengan militan ISIS menurut pernyataan itu.

Tal Afar, yang warganya mayoritas Sunni dan Syiah Turkoman serta minoritas Kurdi dan Arab, jatuh ke tangan ISIS pada 2014.

Operasi yang didominasi unit paramiliter Syiah dirancang untuk memangkas jalur pasokan antara Mosul dan negara tetangga Suriah tapi kemajuan semacam itu di daerah mayoritas Muslim Sunni bisa memicu ketegangan sektarian dengan Arab Sunni dan negara Sunni tetangga Turki.

Secara terpidah, pasukan Angkatan Darat Irak membebaskan desa Ali Rash, sekitar 20 kilometer timur Mosul, dan mengibarkan bendera Irak di bangunan-bangunannya setelah mengusir militan ISIS, seorang sumber dari Komando Operasi Pembebasan Nineveh kepada kantor berita Xinhua dengan syarat namanya tidak disebut.

Pada hari itu, pasukan Peshmerga Kurdi Irak juga membebaskan desa Kanona dan Rozbian dekat kota Bashiqah yang dikuasai ISIS, sekitar 20 kilometer timur laut Mosul menurut sumber keamanan Kurdi dengan syarat namanya kepada Xinhua.

Pada 17 Oktober, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, yang juga panglima tertinggi pasukan keamanan Irak, mengumumkan awal serangan besar untuk merebut kembali Mosul, kota terbesar kedua di negara itu.

Sejauh ini, pasukan keamanan Irak beringsut ke pinggir timur Mosul dan membuat kemajuan di rute-rute lain sekitar kota itu, mempersiapkan pertempuran besar untuk menyerbut kota dan mengusir militan ISIS.

Mosul, sekitar 400 kilometer utara ibu kota Irak, Baghdad, sudah berada dalam kendali ISIS sejak Juni 2014, ketika pasukan pemerintah Irak meninggalkan senjata mereka dan pergi.