Sejumlah Daerah Tetapkan Kegiatan Besar Kepariwisataan

id kaluku

Sejumlah Daerah Tetapkan Kegiatan Besar Kepariwisataan

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah Hj Siti Norma Mardjanu bersama masyarakat saat bersantai di Pantai Kaluku (Foto Antara / Muhammad Hajiji)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif Provinsi Sulawesi Tengah Siti Norma Mardjanu mengatakan sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini sudah memiliki agenda pesona budaya dan pariwsata dalam skala besar guna mendongkrak kunjungan wisatawan 2017.

"Untuk 2017 sudah ada lima event besar di lima daerah terkait pesona budaya dan pariwisata," kata Norma di Palu, Senin.

Lima kegiatan besar tersebut adalah Festival Pesona Palu Nomoni di Teluk Palu pada September, Festival to Donggala`e di Banawa pada Oktober, Festival Pesona Bahari Togean pada September, Festival Danau Lindu di Kabupaten Sigi dan Festival Danau Poso pada September.

"Festival Danau Lindu masih tentatif, tetapi kemungkinan juga akan dilaksanakan September karena ada interkoneksi kegiatan dari seluruh rangkaian festival pesona budaya dan pariwisata," katanya.

Selain lima kegiatan berskala nasional tersebut juga terdapat kegiatan budaya dan pariwisata di kabupaten seperti Gemah Budaya Buol di Kabupaten Buol, Festival Teluk Tomori di Morowali Utara, Festival Suku Bajo Pasakayyang di Bungku, Kabupaten Morowali.

Norma mengatakan berbagai festival budaya dan pariwisata tersebut digalakkan guna menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara sehingga kunjungan wisatawan ke daerah ini terus meningkat setiap tahunnya.

Pemerintah daerah setempat menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini sebanyak 50 ribu orang dan wisatawan nusantara tiga juta orang dan akan dinaikkan lima sampai 10 persen pada 2017.

Menurut Norma, sampai saat ini total kunjungan sudah mencapai 2,5 juta orang. Khusus kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak pada saat gerhana matahari total, kegiatan internasional paralayang dan festival pesona Kepulauan Togian.

"Kunjungan wisman di tiga event itu mencapai 35 ribu orang," katanya.

Pemerintah daerah setempat dalam enam tahun terakhir terus meningkatkan target kunjungan wisatawan mancanegara dari 5.000 orang pada 2009 menjadi 50 ribu orang pada 2016.

Demikian halnya dengan kunjungan wisatawan nusantara dari 1,9 juta pada 2009 menjadi tiga juta orang pada 2016.