Pemkot Maksimalkan Program Penurunan Angka Kematian Bayi

id bayi

Pemkot Maksimalkan Program Penurunan Angka Kematian Bayi

Bayi (FOTO ANTARA/Agus Bebeng)

Palu,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, memaksimalkan program penurunan angka kematian bayi lewat pemberian pelayanan kesehatan secara dan pemeliharaan kesehatan lingkungan di daerah tersebut.

Plt Sekretaris Pemkot Palu Ir. Dharma Gunawan Mochtar menyatakan di Palu, Kamis, salah satu faktor yang mempengaruhi kematian bayi yakni kesehatan lingkungan.

"Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Pemkot Palu untuk mengatasi tingkat kematian bayi di daerah tersebut yakni mendorong masyarakat untuk sadar terhadap kesehatan lingkungan," kata Dharma.

Ia mengakui bahwa faktor lingkungan yang buruk atau tidak berkualitas juga memberikan dampak terhadap kematian ibu di keluarga saat melahirkan.

Olehnya, sebut dia, pemerintah Kota Palu mendorong masyarakat untuk mengubah pola hidup dengan membiasakan hidup bersih dari segala aspek untuk menjaga ketahanan fisik.

"Pemerintah Kota Palu akan mendorong masyarakat untuk mulai mencintai lingkungan yaitu dengan mengubah pola hidup, yang bertujuan mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih," ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palu dr. Royke menyatakan bahwa usia harapan masyarakat Kota Palu 69,8 tahun, yang di pengaruhi oleh kesehatan ibu saat mengandung bayi dan kesehatan lingkungan.

Ia menjelaskan usia harapan hidup bergantung pada kesehatan ibu dan bayi, yaitu apabila kesehatan ibu dan bayi di bawah dari harapan maka berdampak pada keberlangsungan hidup.

Dia menyatakan, bayi perlu diberikan atau disentuh dengan gizi yang baik sejak dalam kandungan ibu, yang kemudian disusul dengan program imunisasi untuk menjaga dan merawat ketahanan tubuh.

"Usia harapan hidup bergantung pada daya tahan tubuh atau kesehatan yang telah dibangun sejak masih dalam kandungan, untuk itu perlu ada program peningkatan gizi melindungi dan menjaga gizi bayi dan ibu," ujarnya.

Selain itu, katanya, kesehatan lingkungan meliputi sanitasi, ketersediaan jamban, air bersih, serta didukung dengan ketersediaan pangan yang sehat menunjang usia harapan hidup masyarakat.