Pemuda Di Sigi Sepakat Tangkal Radikalisme

id radikalisme

Pemuda Di Sigi Sepakat Tangkal Radikalisme

Organisasi kepemudaan yang terdiri dari GP.Anshor, KNPI, Laskar Merah Putih, PMII, Garda Bangsa, Granat, GAMKI, AMSI, HPA dan forum jurnalis Sigi sepakat tangkal radikalisme. (Antarasulteng.com/Muhammad Hajiji)

Kami sepakat untuk membantu pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang nilai-nilai perbedaan sebagai upaya menangkal radikalisme

Sigi, Sulawesi Tengah, (Antarasulteng.com) - Sepuluh organisasi kepemudaan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bersepakat untuk menangkal gerakan-gerakan radikalisasi yang dibangun oleh kelompok-kelompok tertentu untuk memecah belah kutuhan dan kesatuan NKRI.
Organisasi kepemudaan tersebut yakni Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sigi, Laskar Merah Putih, Pergerakan Mahasiswa Islan Indonesia (PMII), Garda Bangsa, Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Sigi, AMSI, Granat Sigi, Gerakan Pemuda Anshor Sigi, termasuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sigi.
"Iya kami yang terdiri dari beberapa organisasi kepemudaan di Kabupaten Sigi, sepakat untuk melawan atau menangkal tumbuh dan berkembangnya gerakan radikal yang dibangun oleh oknum-oknum tertentu untuk memecah belah," ungkap perwakilan Laskar Merah Putih, Imran Latjedi di Sigi, Kamis.
Kata dia organisas-organisasi yang telah tergabung dalam gerakan menangkal radikalisme di Sigi, turut serta berperan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di daerah tersebut tentang substansi dari perbedaan yang ada.
Hal itu, sebut dia, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) dan melestarikan budaya serta kearifan lokal di daerah tersebut, dari hal-hal yang bersifat provakatif dari kalangan atau oknum-oknum tertentu.
"Kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi dapat terwujud bila kita bersatu dan tidak terpecah belah hanya karena berbeda keyakinan dan berbeda pendapat. Perbedaan yang ada merupakan sunnatullah yang telah ditetapkan oleh tuhan yang maha esa," ujarnya.
Terkait hal itu Ketua GP-Anshor Kabupaten Sigi, Anhar Lasingki menguraikan bahwa kurang lebih terdapat 11 organisasi kepemudaan di daerah tersebut telah mendeklarasikan lima poin penting untuk persaudaraan dan kesejahteraan dari Sigi untuk NKRI.
Yaitu, urai dia, menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Sigi dan menangkal bahaya pemecah belah masyarakat yang dibangun oleh kelompok-kelompok tertentu, kemudian sepakat secara bersama-sama mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat.
"Bahkan kami sepakat untuk menjaga keutuhan NKRI dan melestarikan budaya serta kearifan lokal di Kabupaten Sigi, termasuk mendorong rencana Kemenag Sulteng untuk menjadikan kabupaten tersebut sebagai barometer kerukunan antar umat beragama," urainya.