TPID Awasi Perkembangn Harga Sembako Jelang Natal

id tpid

Semua distributor di Palu sudah menyatakan kesipanan mereka untuk mendukung pasar murah dengan menyediakan stok dan menjual dengan harga murah
Palu,  (antarasulteng.com) - Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Sulawesi Tengah terus mengawasi perkembangan stok dan harga berbagai kebutuhan pokok (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru di daerah itu.

Ketua TPID Provinsi Sulteng, Bunga Elim Somba di Palu, Kamis mengatakan pihaknya terus mengikuti dan memantau perkembangan harga berbagai bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat menjelang Natal 25 Desember 2016 ini.

Ia mengatakan stok maupun harga di pasaran masih stabil dan terkendali.

Harga sembako pada umumnya stabil. Hanya ada beberapa komoditi seperti bawang dan telur yang bergerak naik akibat permintaan masyarakat meningkat.

Tetapi pada umumnya, harga cukup stabil dan terkendali.

Pemprov Sulteng dalam waktu dekat ini akan menlaksanakan kegiatan pasar murah yang diperuntukan bagi umat kristen yang merayakan Natal.

Karena itu, telah disepakati bersama untuk pasar murah kali ini tempat pelaksanaan dipusatkan di permukiman padat penduduk atau mayoritas kristen.

"Ya kita akan laksanakan di wilayah Maesa, Kecamatan Palu Selatan," kata Elim.

Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya dari Pemprov Sulteng untuk membantu masyarakat, khususnya kalangan nasrani yang sebentar lagi akan merayakan Natal.

"Semua distributor di Palu sudah menyatakan kesipanan mereka untuk mendukung pasar murah dengan menyediakan stok dan menjual dengan harga murah," kata dia.

Terutama beberapa kebutuhan yang sangat diperlukan masyarakat seperti gula pasir, tepung terigu, beras, telur ayam, minyak goreng dan mantega.

Pantauan di Pasar Masomba Palu, harga beras terendah Rp9.000/kg dan tertinggi Rp11.000/kg, telur ayam Rp1.500/butir, minyak goreng Rp14.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, tepung terigu Rp10.000/kg dan bawang merah Rp40.000/kg serta daging sapi Rp100.000/kg.