Petugas Puskesmas Parimo dilatih menangani infeksi menular seksual

id Parimo

Petugas Puskesmas Parimo dilatih menangani infeksi menular seksual

Wabub Parimo Badrun Nggai membuka pelatihan IMS untuk petugas Puskesmas dan RS. (Antarasulteng.com/Humas Parimo)

dr. Refi: Jangan takut merawat pasien HIV/Aids
Parigi (antarasulteng.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong menggelar pelatihan layanan komprehensif berkesinambungan (LKB) program Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi petugas Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Parigi Moutong, dibuka Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai SE di Parigi, Selasa.

Kepala Dinas Kesehatan Parimo dr. Refi JN. Tilaar mengatakan dalam penanganan dan perawatan HIV/Aids, stigma para petugas di Puskesmas dan RS masih merasa takut dan cemas karena pengalaman atau pengetahuan penanganan HIV Aids yang masih kurang. 

Menurut penelitian terbaru bahwa HIV/Aids tidak ditularkan dalam kehidupan berumah tangga, berciuman, mandi bersama di kolam renang dan di tempat umum karena virus ini tidak akan hidup lebih dari 5 detik.

"Saya berharap kepada petugas puskesmas dan rumah sakit jangan lagi takut menagani pasien yang terkena HIV/ Aids," katanya.

Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai mengatakan setiap petugas harus memiliki pemahaman tentang perawatan dukungan dan pengobatan orang dengan HIV/Aids serta kejelasan peran dan tugas masing masing serta keterampilan yang di perlukan dalam melaksanakan peran dan tugas tersebut. 

karena itu ia berharap penatalaksanaan IMS serta konseling dan tes dapat dilakukan di setiap puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.

Ia juga berharap para petugas medis agar penemuan kasus sedini mungkin dapat dilakukan pemantauan dan pencegahan jangan sampai pengidap HIV menularkan kepada orang lain atau jangan sampai pengidap HIV menjadi lebih parah hingga ke tahap AIDS.

Study banding

Sementara itu Komda Lansia Kabupaten Parigi Moutong melaksanakan studi banding ke Yayasan Khairun Nissa Pusaka 1920 dan pusat kelanjutusiaan Universitas Indonesia (UI) Jakarta pada 7-8 Desember 2016 yang dipimpin Ketua KOmda Lansia Parimo yang juga Wabub setempat H Badrun Nggai.

Badrun Nggai mengatakan tujuan studi banding itu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para lanjut usia di Kabupaten Parigi Moutong dan pelayanan lansia lebih baik lagi.

Selaku Ketua Komda Lansia, Badrun berharap pemkab bisa memfasilitasi pelatihan peningkatan pola hidup sehat lansia atau pelatihan tutor lansia serta kajian untuk mengwujudkan kota ramah lansia di Parimo.