Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah petani cengkih di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, kini resah menyusul serangan hama terhadap tanaman mereka.
"Pak gubernur, terus terang petani di Tolitoli saat ini resah karena hama daun menyerang tanaman cengkih di daerah tersebut," kata Abdul Salam, salah seorang petani dari Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli di sela-sela peringatan Hari Perkebunan di Palu, Jumat.
Ia mengatakan hama yang belum teridentifikasi itu khusus menyerang daun cengkih. Daun cengkih yang terserang hama berubah menjadi hitam dan dikhawatirkan jika tidak segera diatasi bisa jadi tanaman akan mati.
Karena itu, mewakili petani di Kabupaten Tolitoli, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulteng untuk segera mengatasinya.
"Kami tidak tahu cara mengatasi hama tersebut. Karena itu kami berharap adanya perhatian serius dari pemerintah agar hama tidak semakin meluas ke daerah lainnya di Sulteng," kata Abdul Salam.
Mendengar keluhan petani cengkih Totitoli tersebut, Gubernur Sulteng Longki Djanggola meminta Dinas Perkebunan Kabupaten maupun Provinsi Sulteng untuk segera menindak-lanjutinya.
"Saya minta pak Kepala Dinas Perkebunan Sulteng secepatnya turun ke lapangan dan segera mengatasi hama dimaksud," pinta gubernur.
Tolitoli merupakan sentra produksi cengkih terbesar di Provinsi Sulteng.
Harga cengkih di pasaran saat ini terus membaik di atas Rp100.000/kg bahkan pernah naik mencapai Rp150.000/kg.
Produksi cengkih di Kabupaten Tolitoli sekitar 10.634 ton per tahun dengan luas areal tanaman 24.985 ha.
Berita Terkait
Bangkep kembangkan potensi cengkeh sebagai kebun benih sumber
Jumat, 15 Desember 2023 20:01 Wib
Intip kesiapan PTPN yang bakal menjadi Supporting Co
Kamis, 6 Juli 2023 19:25 Wib
Distan Parimo mengusulkan bantuan alat perontok cengkeh bagi petani
Sabtu, 7 November 2020 8:04 Wib
Petani Parigi Moutong keluhkan harga cengkeh anjlok
Selasa, 3 November 2020 15:53 Wib
Suplai cengkeh untuk industri rokok
Jumat, 24 Juli 2020 5:51 Wib
Harga cengkeh di Poso turun drastis
Rabu, 22 Juli 2020 20:45 Wib
Pandemi virus corona, Cynthia Lamusu ganti parfum dengan minyak esensial cengkeh
Sabtu, 28 Maret 2020 15:22 Wib
Cengkih masih diminati petani di Parigi Moutong
Senin, 30 Desember 2019 13:21 Wib