Serapan APB Sulteng Belum Capai Target

id apbd

Serapan APB Sulteng Belum Capai Target

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 Provinsi Sulawesi Tengah hingga akhir bulan November 2016, berada pada angka 80,85 persen dari target 91,00 persen.

Angka tersebut disampaikan Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan SDA Pemprov Sulteng Yanmart Nainggolan dalam rapat pimpinan tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (TEPRA) yang dirilis oleh Biro Humas Sekertariat Daerah Sulteng, Senin.

Rapat tersebut dipimpin Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan dihadiri oleh seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sulteng.

Yanmart yang juga Sekretaris TEPRA menyampaikan bahwa per 30 November 2016, realisasi keuangan Pemprov Sulteng sebesar Rp2.711.349.113.730 dari pagu sebesar Rp3.397.081.044.750 atau sebesar 80,85 persen.

Sehingga realisasi tersebut terjadi deviasi atau selisih antara serapan dengan terget sebesar 10,15 persen.

Ia merinci realisasi keuangan tersebut yang terdiri atas belanja tidak langsung sebesar Rp1.447.792.219.792 dari pagu sebesar Rp1.658.344.358.896. Kemudian belanja langsung terealisasi sebesar Rp1.263.556.893.938 dari pagu sebesar Rp1. 738, 736,685.854. Sementara realisasi fisik sebesar 86,54 persen dari target 92 persen.

Menurut Yanmart, realisasi APBD Sulteng per 30 November 2016 merupakan capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Sebagai perbandingan, kata dia, pada 2012 capaian sebesar 71 persen, tahun 2013 capaian 76,2 persen, tahun 2014 capaian 79,42 persen dan tahun 2015 capaian 79,2 persen.

Lebih lanjut, kata Yanmart, pada pelaksanaan bimbingan teknis aplikasi sistem monitoring TEPRA 13 Desember 2016 di Jakarta, capaian realisasi anggaran per bulan Oktober 2016, Sulteng berada pada urutan ke-16 dari 34 provinsi se-Indonesia.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala SKPD atas kinerja dan koordinasi selama ini sehingga capaian realisasi anggaran per 30 Nopember 2016, tertinggi selama lima tahun terakhir.

Gubernur Longki juga sangat optimistis capaian realisasi anggaran tahun 2016, dapat mencapai target atau melebihi dari target 95 hingga 96 persen, atau dimungkinkan bisa melebihi dari target tersebut.

"Saya agak keras kepada SKPD, terhadap realisasi anggaran baik keuangan dan fisik, semuanya itu untuk kebaikan kita dan kebaikan penyelenggaraan pemerintahan," katanya.