Palu, (antarasulteng.com) - Permodalan Nasional Madani (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pembiayaan akan mengembangkan pembiayaannya di Sulawesi Tengah dengan melirik usaha ibu rumah tangga produktif.
"Sekarang baru tahap survei. Rencana kami akan membuka 10 kantor di Sulawesi Tengah," kata Pemimpin Cabang PNM Palu Erwien Nurwihatman di sela-sela edukasi keuangan dan pemasaran digital pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Palu, Rabu.
Edukasi keuangan yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu tersebut dihadiri 120 pelaku UMKM di berbagai bidang usaha.
Erwien mengatakan khusus pembiayaan UMKM, PNM telah membina sekitar 2.000 nasabah sejak dibuka di Palu 1,6 tahun lalu.
Kali ini kata dia, PNM rencananya akan merealisasikan produk Mekaar PNM khusus pembiayaan usaha ibu-ibu rumah tangga produktif dengan alokasi antara Rp2 juta sampai Rp5 juta per nasabah.
"Sasaran kami ibu-ibu pelaku usaha yang kurang mampu," katanya.
Dia mengatakan selain membantu permodalan, PNM juga akan mengawal dengan menambah kemampuan manajemen dan pengetahuan perbankan nasabah sehingga mendorong pelaku usaha yang kurang mampu lebih cepat maju dan berkembang.
"Kami tidak hanya memberi umpan, tapi juga kailnya, sehingga ibu-ibu rumah tangga yang punya usaha produktif lebih cepat berkembang," katanya.
Mekanisme pembiayaan kata Erwien yakni secara berkelompok sebanyak 30 orang dengan ragam usaha.
Saat ini kata dia, PNM sedang mendata kantung-kantung pelaku usaha produktif oleh ibu rumah tangga dari kalangan kurang mampu.
Erwien belum menyebut target nasabah yang akan dicapai sebab proses survei sementara berlangsung.
Di Indonesia kata dia, sudah terdapat 400 ribu nasabah Mekaar PNM yang tersebar di 230 kantor di 29 provinsi. Sedangkan PNM untuk pembiayaan UMKM sudah menjangkau 2.936 kecamatan.
PNM Lirik Pembiayaan Usaha Ibu Rumah Tangga
Ilustrasi (antaranews)
