Kadin Dorong Pelaku Umkm Masuk BPJS

id kadin

Kadin Dorong Pelaku Umkm Masuk BPJS

Kadin (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tengah mendorong para pimpinan usaha mikro kecil dan menengah agar mendaftarkan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

"Sangat banyak manfaatnya untuk perlindungan tenaga kerja. Tenaga kerja kita harus lindungi karena merekalah usaha ini bisa berjalan," kata Wakil Ketua Kadin Bidang UMKM Sulawesi Tengah Nur Rahmatu usai sosialisasi BPJS bersama para pelaku usaha di Palu, Jumat.

Nur mengatakan saat ini baru terdaftar sekitar 61 ribu tenaga kerja dari seluruh industri di provinsi itu sementara tenaga kerja cukup besar sehingga potensi untuk masuk ke program BPJS Ketenagakerjaan juga.

"Pelaku UMKM kita itu 792 ribu. Coba bayangkan yang terjaring baru sekitar 61 ribu masih sangat sedikit," katanya.

Nur mengatakan setiap pelaku usaha yang mempekerjakan tenaga kerja wajib memasukkan tenaga kerjanya dalam program BPJS sehingga prusahaan juga terbantu dari sisi pembiayaan jika ada karyawan yang tiba-tiba mengalami kecelakaan kerja.

"Apalagi sekarang sudah hampir semua rumah sakit melayani BPJS termasuk swasta," katanya.

Nur Rahmatu mengatakan tenaga kerja merupakan aset perusahaan yang tidak kalah pentingnya dengan komponen produksi lainnya. Tanpa tenaga kerja kata dia, industri tidak akan bisa berjalan.

Bagi pelaku usaha yang memiliki jangkauan pemikiran jauh ke depan maka tenaga kerja penting diperhatikan.

Nur mengatakan Kadin sebagai lembaga mitra pemerintah memiliki tanggung jawab dalam menggerakkan ekonomi di daerah termasuk di dalamnya terkait ketenagakerjaan.

"Kadin tidak terlepas dengan tenaga kerja, kami juga memiliki tanggungjawab moral untuk mendorong keselamatan dan masa depan tenaga kerja," katanya.