Kupang (antarasulteng.com) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan provinsi berbasis kepulauan itu menjadi daerah yang mempunyai toleransi umat beragama terbaik sedunia, sehingga patut selalu dijaga.
"Kita semua bisa menjaga keamanan dan menjaga toleransi umat beragama dengan baik, beberapa waktu lalu kita mendapatkan penghargaan sebagai provinsi yang mempunyai toleransi umat beragama terbaik di dunia," katanya saat memberikan kata sambutan menyongsong Tahun Baru 2017 di halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT di Jalan El Tari, Kupang.
Ia mengatakan bahwa dengan adanya penghargaan tersebut, maka merasa perlu mengajak seluruh masyarakat NTT untuk tetap menjaga keamanan di pada 2017.
Oleh karena, ia menilai, sudah begitu banyak hal yang terjadi pada 2016, namun berkat kerja sama yang baik, maka keamanan di NTT tetap terjaga secara baik.
Untuk tetap menjaga keamanan dan toleransi antarumat beragama di NTT, Frans juga kembali meminta agar aparatnya bersama masyarakat menerapkan sistem lapor 1 x 24 jam bagi para pendatang baru.
"Hal ini sengaja diterapkan agar baik RT dan warga sekitar bisa mengenal dan mengetahui lebih jauh pendatang yang baru," ujarnya.
Para ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) juga dimintanya berperan aktif untuk mendata warga pendatang baru di daerah masing-masing.
"Mari di tahun yang baru nanti, kita tetap kerja, kerja dan kerja untuk membangun Indonesia dari NTT," demikian Frans Lebu Raya.
Berita Terkait
Seorang pastor muda di NTT dinyatakan lulus seleksi Polisi
Kamis, 14 Maret 2024 10:34 Wib
Tokoh adat NTT imbau masyarakat jaga persatuan-kedamaian pascaPemilu
Kamis, 15 Februari 2024 7:56 Wib
PLN NTT siagakan 1.170 personel cegah gangguan kelistrikan saat Pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 15:41 Wib
BI bantu sarana prasarana tenun untuk UMKM di Pulau Sumba
Selasa, 13 Februari 2024 9:24 Wib
Merajut asa pemilu damai di perbatasan Indonesia - Timor Leste
Senin, 5 Februari 2024 12:49 Wib
ASDP Kupang tambah rute penyeberangan ke Pulau Adonara di Flores Timur
Jumat, 2 Februari 2024 16:01 Wib
Bawaslu petakan daerah rawan pelanggaran Pemilu di perbatasan RI-RDTL
Rabu, 31 Januari 2024 15:01 Wib
Belajar cara olah tumbuhan obat dari masyarakat Wawsano NTT
Senin, 29 Januari 2024 7:36 Wib