Kemenpupera Bangun Jalan Sepeda Dalam Hutan Kota

id hutan kota

Kemenpupera Bangun Jalan Sepeda Dalam Hutan Kota

Hutan Kota (Ilustrasi) (Antarasulteng.com)

Palu, (Antarasulteng.com) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan membangun jalan sepeda didalam kawasan hutan kota atau arboretum di Kelurahan Talise Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, sebagai sarana penunjang ruang rublik tersebut.

Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hidayat menyatakan di Palu, Selasa, pemerintah pusat lewat Kementerian PU akan mengucukurkan anggaran untuk pembangunan jalan sepeda di kawasan arboretum sebagai upayah pengembangan hutan kota seluas 90 hektare area.

"Iya, di tahun 2017 ini akan ada bantuan dari pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan jalan sepeda, yang nantinya berfungsi sebagai akses penunjang rekreasi serta penunjang dampak sosial dan budaya pengembangan RTH," ujarnya.

Kata Wali Kota Hidayat, pembangunan jalan sepeda di dalam kawasan hutan kota oleh Kementerian PU, setelah pemerintah Kota Palu melakukan pemetaan dan pematangan lahan, untuk kemudahan pembangunan sarana prasana dan fasilitas dalam kawasan tersebut.

Namun akui, Walu Kota, pembangunan infastruktur dan sarana prasarana baik yang di tanggulangi oleh pemerintah pusat lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan APBD kota tersebut, menunggu selesainya desain oleh tim arsitektur ITB.

"Saat ini mereka sedang merancang gambar atau desain sedetail mungkin terhadap kawasan arboretum yang di kembangkan menjadi hutan kota seluas 90 hektare, untuk memenuhi Ruang Terbuka Hijau (RTH) 30 persen," katanya.

Wali Kota menyebutkan ITB akan merancang pengembangan hutan kota yang saat ini berstatus arboretum di Kecamatan Palu Timur seluas 90 hektare dari total luas arboretum 109 hektare untuk dijadikan dasar kerja sama Pemkot Palu dan Pemkot Boras.

Arboretum, kata dia, akan diubah menjadi hutan kota yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan pendidikan, serta pemenuhan ruang terbuka melalui kerja sama dengan Pemkot Boras, yang telah dilimpahkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kepada Pemkot Palu untuk dimanfaatkan menjadi ruang yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

"Arboretum kita saat ini belum dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Pemkot Palu berupaya agar kawasan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat untuk rekreasi serta menjadi lokasi penelitian pengembangan ilmu pengetahuan," ujarnya.