Donggala Genjot Pertanian Untuk Ketahanan Pangan

id kasman, lassa

Donggala Genjot Pertanian Untuk Ketahanan Pangan

Tahun 2017 ini ada beberapa prioritas pembangunan yang harus di kerjakan untuk memenuhi target antara meliputi bidang kemaritiman meliputi upaya dan strategi pengembangan dan penyediaan pangan untuk konsumsi masyarakat
Donggala, Sulawesi Tengah,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menggenjot produksi sektor pertanian yang digarap oleh petani di daerah tersebut, sebagai upaya penyediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Bupati Kabupaten Donggala, Kasman Lassa menyatakan di Donggala, Kamis, Pemkab Donggala akan memfokuskan pembangunan dan pengembangan pada bidang kemaritiman meliputi antara lain ketersediaan pangan sebagai penguatan ketahanan pangan,.

"Iya, tahun 2017 ini ada beberapa prioritas pembangunan yang harus di kerjakan untuk memenuhi target antara meliputi bidang kemaritiman meliputi upaya dan strategi pengembangan dan penyediaan pangan untuk konsumsi masyarakat," ungkap Bupati Kasman Lassa.

Bupati Kasman Lassa mengatakan bahwa Donggala merupakan daerah yang sebagian besar wilayahnya potensial di sektor pertanian dan perkebunan, meliputi pertanian jagung, padi, kedalai. Sementara perkebunan meliputi kelapa, cengkeh, dan lainnya.

Ia menguraikan di sektor pertanian pemerintah telah menyusun strategi pembangunan yang dimulai dari hulu, meliputi ketersediaan infrastruktur berupa irigasi untuk menyuplai air ke lahan-lahan pertanian milik petani di daerah tersebut.

Dia menyebutkan Pemkab Donggala tahun 2016-2017 membangun beberapa infastruktur irigasi yang terdapat di bagian hulu Kecamatan Sindue, Kecamatan Sindue Tobata, Kecamatan Tompe, Kecamatan Balaesang yang diikutkan dengan saluran air ke sawah.

"Pembangunan untuk sektor pertanian dimulai dari hulu ke hilir yaitu membangun infastruktur irigasi untuk menyuplai air ke lokasi pertanian milik petani. Hal ini menjadi langkah penanganan pertama yang selanjutnya diikutkan dengan strategi lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan setelah pembangunan irigasi, Pemkab Donggala akan menyuplai benih semua komoditi pertanian kepada petani secara cuma-cuma, dengan tujuan meringankan beban petani agar petani tidak sulit dalam mengembangkan pertaniannya.

Selanjutnya pemerintah akan terus memberikan bantuan berupa sarana hand traktor dan lainnya agar petani yang tersebar di beberapa kecamatan dengan harapan dapat dimanfaatkan dengan baik, serta memudahkan mereka menggarap sawah dan mengembangkan produksi padi.

Luas tanam padi mencapai 19.142 hektare dengan realisasi luas panen mencapai 23.833 hektare. Produksi padi tahun 2014 mencapai 110.893 ton gabah kering giling atau setara dengan 63.209,01 ton beras. Sedangkan tingkat kebutuhan penduduk Kabupaten Donggala tahun 2014 berjumlah 287.921 jiwa dengan asumsi kebutuhan 134,17 kilogram per kapita per tahun.

Kabupaten Donggala mengalami surplus padi sebesar 24.578.65 ton sehingga kondisi ketahanan pangan stabil. Kondisi itu juga diikuti ketersediaan komoditas pangan lainnya berupa jagung, kedelai, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Produksi sayuran Kabupaten Donggala mencapai 13.286 ton dan buah-buahan mencapai 33.283 ton.