Menpora Saksikan Pertandingan Menembak

id andi, menpora, menembak,pon

Menpora Saksikan Pertandingan Menembak

Rumbai, Riau (antarasulteng.com) - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menyaksikan pertandingan menembak Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di arena menembak Rumbai, Pekanbaru, Riau, Kamis.

Menpora tiba di arena sekitar pukul 10.30 WIB dan sempat menyaksikan pertandingan pada nomor 25 meter dan 50 meter yang  digelar mulai hari ini.

"Senang sekali bisa menyaksikan pertandingan menembak dan berjalan dengan baik meskipun kemarin ada laporan dinding bolong tetapi sudah diatasi," kata Andi yang mengenakan batik berwarna krem.

"Itu semua tidak mengganggu jalannya pertandingan. Semua sudah siap dan sedang dipakai sekarang ini," tambahnya.

Sebelumnya, Rabu (12/9) pagi, dinding di belakang sasaran lapangan 25 meter pada lintasan 5A bolong tertembus peluru. Panitia langsung melapisi dinding di lapangan 25 meter dan 50 meter dengan plat baja pada hari yang sama.

"Kami harapkan tidak lagi terjadi kejadian yang sama karena sudah diatasi lapisan peredam ditambah dua lapis dan plat baja. Mulai sekarang karung-karung tersebut juga diganti setiap hari," jelasnya.

Sementara itu, akibat kejadian bolongnya dinding di lapangan 25 meter menyebabkan lapangan tersebut tidak sesuai standar International Shooting Sport Federation (ISSF) yang mana rekor yang tercipta tidak diakui rekor nasional.

Namun, Andi hanya mengatakan, kejadian bolongnya dinding yang seharusnya tidak boleh terjadi karena dapat membahayakan disebabkan oleh bangunan yang masih baru.

"Karena ini (bangunan) baru, seharusnya dicek setiap hari karung peredamnya. Ya Alhamdulillah itu semua terjadi sebelum pertandingan," ujarnya.

Untuk masalah rekor yang dikhawatirkan tidak diakui, Andi menjawab, "pertanyaan teknis semacam itu silakan ditanyakan pada delegasi teknis."

Pada Techinal Meeting yang dilaksanakan Rabu (12/9), Delegasi Teknis Sita Razni mengatakan arena menembak yang berlokasi di Rumbai, Pekanbaru, tidak memenuhi standar International Shooting Sport Federation (ISSF) dan pihaknya telah melaporkan kepada PB PON serta KONI Pusat pada 8 Agustus lalu.

"Kalau arena menembak tidak layak untuk PON," katanya saat Technical Meeting.(M047)