Virus Kaki Gajah Sulit Berkembang Di Palu

id kaki, gajah

Virus Kaki Gajah Sulit Berkembang Di Palu

Ilustrasi (antaranews)

...karena Kota Palu bukan daerah endemis
Palu,  (antarasulteng.com) - Dinas Kesehatan Kota Palu, Sulawesi Tengah menyatakan bahwa virus penyakit kaki gajah sulit untuk berkembang di kota tersebut karena bukan daerah endemis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr. Royke Abraham menyatakan di Palu, Selasa, sampai dengan saat ini pihaknya belum menemukan adanya masyarakat yang positif terserang virus penyakit kaki gajah.

"Iya, ini karena Kota Palu bukan daerah endemis. Memang ada masyarakat yang kita lihat menderita penyakit kaki gajah, tetapi itu adalah masyarakat yang berasal dari luar Kota Palu," ujarnya.

Kata dia, Dinas Kesehatan melalui puskesmas pembantu di kelurahan dan puskesmas di tingkat kecamatan dalam surveilans-nya tidak menemukan adanya lingkungan yang positif rawan virus penyakit kaki gajah.

"Setiap minggu di bulan berjalan kami rutin melaksanakan survei di lingkungan masyarakat sekaligus memeriksa masyarakat, data kami menunjukkan bahwa tidak ada penderita virus kaki gajah," katanya.

Ia menjelaskan salah satu penyebaran virus penyakit kaki gajah tersebut yaitu melalui gigitan nyamuk. Dimana ketika ada masyarakat di daerah endemis positif infeksi kaki gajah dan kemudian nyamuk menggigit darah penderita maka nyamuk tersebut akan menularkan virus penyakit tersebut bila menggigit orang lain.

Royke menguraikan terdapat filaria atau cacing yang sangat kecil dan halus di dalam tubuh penderita penyakit kaki gajah. Cacing tersebut akan berpindah ke tubuh orang lain lewat hisapan darah oleh nyamuk yang menggigit.

Karena itu, kata dia, penderita penyakit kaki gajah akan mengalami pembengkakan pada objek-objek vital seperti di ketiak dan sebagainya, karena cacing filaria tersebut menyerang kelenjar getah bening.

"Nah, ketika kelenjar getah bening diserang oleh nyamuk maka akan terjadi pembekakan di wilayah-wilayah vital, seperti di persendian, ketiak dan sebagainya. Cacing filaria hidup di dalam tubuh sampai bertahun-tahun," jelasnya.