Pasangan Irhes Tolak Hasil Pleno Kpu Bangkep

id pilkada

Pasangan Irhes Tolak Hasil Pleno Kpu Bangkep

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). (FOTO ANTARA )

Palu,  (antarasulteng.com) - Saksi pasangan calon Bupati/Wabub Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) Nomor urut 4 Irianto Malinggong dan Hesmon FVL Pandili (Irhes) menolak menandatangani hasil sidang Pleno KPU setempat terkait rekapitulasi perhitungan suara.

"Alhamdulillah, rekapitulasinya dan plenonya sudah selesai dan pasanagan calon urut 4 tidak menandatangani berita acara pleno," kata Ketua KPU Bangkep, Tamin yang dihubungi dari Palu, Rabu petang.

Tamin menjelaskan bawah hasil rekapitulasi tidak ada perbedaan dengan hasil rekapitulasi scan C1 di website https://pilkada2017.kpu.go.id.

Hasil pleno menunjukan pasangan urut 1 sebesar 12,01 persen, urut 2 sebesar 15,77 persen, pasangan urut 3 sebesar 39,33 persen dan urut 4 sebesar 32,89 persen.

"Suara terbanyak didapatkan oleh pasangan calon urut 3, Zainal Mus/Rais Adam (Zamra)," ujarnya.

Menurut Tamin, saksi pasangan nomor urut 4 menyampaikan ke pihak KPU tidak menandatangani hasil rekapitulasi pleno, setelah melakukan koordinasi dengan pasangan calon tersebut.

"Tetapi kami tetap memberikan hasil rekapitulasi dan hasil plenonya, walaupun mereka tidak menerima hasil perhitungan," tutup Tamin.

Berdasarkan data scan C1 di website https://pilkada2017.kpu.go.id, Kandidat urut 3 memenangkan 9 kecamatan dari 12 kecamatan yakni Buko 30,7 persen, Bulagi 34 persen, Bulagi Selatan 34,5 persen, Bulagi Utara 35,4 persen, Liang 51,5 persen, Tinangkung Selatan 48,6 persen, Tinangkung Utara 48,7 persen, Totikum 39,6 persen dan Totikum Selatan 53,1 persen.

Sementara 3 kecamatan tersisa dimenangkan oleh kandidat urut 4 yakni Buko Selatan 38,4 persen, Peling Tengah 51 persen dan Tinangkung 46,5 persen.

Pilkada di Banggai Kepulauan diikuti empat calon pasangan calon yakni nomor urut 1 pasangan Delmard Siako/Nadjib Bangunan (Desa Membangun) dari calon perseorangan. Nomor urut 2 Hery Ludong/Adjumain Lumbon (Hery Adja) PDI P (4 kursi) dan Gerindra (2 kursi).

Nomor urut 3 Zainal Mus/Rais Adam (Zamra) diusung oleh Demokrat (2 kursi), PKS (2 kursi), PBB (1 kursi) dan Hanura (1 kursi).

Nomor urut 4 pasangan Irianto Malinggong/Hesmon FVL Pandili (Irhes) diusung Golkar (5 kursi), PAN (5 kursi), Nasdem (2 kursi) dan PPP (1 kursi).