Bulog Sulteng Jual Cabai Rp85.000/kg

id cabai

Bulog Sulteng Jual Cabai Rp85.000/kg

Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng, Bahar Haruna (Foto Antara/Anas Masa)

Palu, (antarasulteng.com) - Perum Bulog Sulawesi Tengah beberapa hari ini menjual cabai sebagai upaya untuk melakukan intervensi pasar, menyusul harga komoditas pangan ini terus bergerak naik di pasaran.

"Sudah beberapa hari ini kami coba menjual cabai melalui Rumah Pangan Kita," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng Bahar, di Palu, Kamis.

Namun, ia mengatakan penjualan cabai oleh Bulog masih dalam jumlah yang terbatas.

Menurutnya, cabai yang dijual tersebut dibeli Bulog dari petani lokal di Palu dan Kabupaten Sigi.

Bulog, kata dia, tidak mengambil keuntungan. "Kami beli dari petani seharga Rp85.000 per kg, dan dijual kepada masyarakat dengan harga yang sama," kata Bahar yang belum sebulan menjabat Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Sulteng itu pula.

Harga cabai di pasaran Kota Palu saat ini sudah mencapai Rp140.000/kg. Harga normal biasanya hanya berkisar Rp25.000/kg.

Kenaikan harga cabai dikarenakan produksi petani di sejumlah sentra produksi di beberapa daerah di Sulteng mengalami penurunan drastis akibat pengaruh cuaca ekstrem.

Tinggi curah hujan di sentra produksi seperti di Kabupaten Sigi dan Poso sebagai daerah penghasil hortikultura terbesar di Sulteng, telah menyebabkan petani mengalami kerugian karena produksi turun, sementara biaya produksi tinggi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Abubakar Almahdali membenarkan harga komoditas pangan khususnya cabai di pasaran terus bergerak naik.

Pada awal Januari 2017, kata dia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) telah mendatangkan cabai dari Gorontalo untuk menstabilkan gejolak harga di pasaran, tetapi belum juga berhasil menekan harga.

Harga cabai terus naik dan kini Bulog Sulteng mencoba membeli cabai dari petani lokal, lalu menjual kembali kepada masyarakat.

Dia berharap dengan Bulog menjual cabai, setidaknya bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan salah satu bumbu utama itu dengan harga yang relatif murah dibandingkan di pasaran.

Dia mengaku, sesuai laporan yang diterima dari tim monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, harga cabai di pasaran saat ini sudah mencapai Rp140.000/kg.

"Ini harga tertinggi selama beberapa tahun terakhir di Sulteng," katanya pula.(BK03/)