Bripda Ismi, polisi cantik di tengah serangan bom Bandung

id ismi

Bripda Ismi, polisi cantik di tengah serangan bom Bandung

Bripda Ismi Aisyah (ist)

Jakarta (antarasulteng.com) - Di tengah-tengah riuhnya ledakan di Taman Pandawa disertai serangan ke Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo Kotamadya Bandung pada Senin pagi, sosok polwan Ismi Aisyah (23) mendadak viral di berbagai platform media sosial dan aplikasi berkirim pesan.

Menanggapi viralnya foto-foto dirinya yang beredar viral, Ismi mengaku bangga karena sebagai polisi dia bisa memberi contoh keberanian seorang polisi wanita.


Bripda Ismi saat bertugas

"Yang pasti saya bangga sebagai anggota Polri, kaerna dapat turut serta dalam penanganan terorisme, terlebih saya bangga sebagai anggota Polwan karena dapat menunjukkan bahwa kami polisi wanita mempunyai keberanian yang tinggi berkaitan dengan tugas kami sebagai anggota polri," kata Ismi melalui pesan singkat kepada ANTARA News di Jakarta pada Senin.

Polwan berpangkat Bripda ini rupanya adalah Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolda Jabar Anton Charliyan. Dia merampungkan Sekolah Kepolisian Negara angkatan 42 tahun 2014.

Gadis kelahiran 12 November 1993 itu mengaku sempat merasakan suasana mencekam ketika serangan berlangsung.
 
"Suasana di TKP saat itu bisa dibilang sangat mencekam karena aksi teror masih berlangsung, tapi saya yakin dan percaya kami semua anggota polri saling melindungi satu sama lain," kata gadis yang pernah kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jurusan Pendidikan Sejarah itu.

Disinggung soal aksinya yang sibuk mendokumentasikan momen-momen serangan teror di Bandung itu, Ismi mengungkapkan tugasnya memang mendokumentasikan kegiatan Kapolda dan mengunggahnya ke akun-akun media sosial Kapolda Jabar.

Ismi juga aktif bermedia sosial, khususnya Instagram yang sudah memiliki lebih dari 55 ribu pengikut.

"Saya berterimakasih sekali bagi yang sudah mengapresiasi, mudah-mudahan dengan kejadian ini kepercayaan masyarakat terhadap polri semakin meningkat," pungkasnya.


Bripda Ismi Aisyah

(Baca juga: Kronologi bom Bandung seperti diceritakan Linmas yang hampir ditusuk pelaku)