Pemkab Donggala Bangun Perpaduan Pasar Tradisional-Modern

id donggala

Pemkab Donggala Bangun Perpaduan Pasar Tradisional-Modern

Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa SH menyampaikan sambutan pada kegiatan pembinaan dan pelayanan kartu nelayan di Desa Kavaya Kecamatan Sindue, Donggala, Minggu 5/3. (Muhammad Hamzah)

Donggala, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah berupaya membangun pasar-pasar dengan perpaduan pasar tradisional dan moder di desa-desa untuk mempercepat dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Bupati Donggala, Kasman Lassa di Donggala, Senin mengatakan pembangunan pasar yang disertai beberapa infastruktur penunjang sebagai akses masyarakat untuk memperjual belikan hasil pertaniannya.

"Pasar-pasar tradisional yang dibangun oleh pemerintah dimaksudkan agar masyarakat atau petani dapat mendistribusikan atau menjual hasil pertaniannya di pasar untuk peningkatan ekonomi," ucap Bupati Kasman Lassa.

Bupati Kasman mengakui bahwa tahun-tahun sebelumnya pembangunan pasar telah diselenggarakan oleh Pemkab Donggala meliputi pasar tradisional di Sirenja, Dampelas, Sojol, Sojol Utara, Balaesang dan Labuan.

Pasar-pasar tersebut, jelas Bupati, tidak beroperasi setiap hari. Melainkan beroperasi pada hari-hari tertentu dalam satu pekan atau pasar mingguan yang didalamnya terdapat perdagangan sandang dan pangan, pertukaran jasa dan sebagainya.

"Umumnya pasar-pasar yang ada di pedesaan yaitu pasar mingguan, yang beroperasi sehari seminggu. Nah, ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama satu pekan," ujarnya.

Dirinya menguraikan beberapa psar-pasar tradisional yang dibangun pemerintah telah dipadukan dengan konsep modern, seperti pasar di Kecamatan Labuan yang beroperasi setiap hari dan tidak hanya memperdagangkan hasil-hasil pertanian.

Ia mengakui bahwa terdapat beberapa pasar-pasar tradisonal di desa dapat di kembangkan atau dipadukan dengan konsep pasar modern yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.

"Memang ada pasar-pasar tradisional di bagian pantai barat dan di bagian banwa yang dapat dikembangkan enjadi pasar modern, namun masih butuh kajian dan analisis dari Disperindag," urainya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa pembangunan infastruktur pasar-pasar tradisional dan modern diikutkan dengan penyediaan infastruktur jalan dan air bersih serta energi listrik.