Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan menggelar pasar murah dalam rangka menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 yang jatuh pada 28 Maret 2017.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Almahdali di Palu, Jumat, mengatakan setiap menghadapi hari raya sudah menjadi agenda tetap dari pemerintah daerah untuk melaksanakan pasar murah.
Kegiatan sosial tersebut tentu tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya umat Hindu untuk membeli berbagai kebutuhan dengan harga relatif murah.
Rencananya, kata dia, pelaksanaan pasar murah akan berlangsung di depan Pura di kawasan Jabal Nur, Kecamatan Palu Timur selama dua hari dari 19-20 Maret 2017.
Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Sulteng telah meminta kesediaan pihak Pertanian dan DPD Hiswana Migas untuk ikut menyediakan dan menjual elpiji tiga kg dan lima kg.
"Kami sudah minta dan mereka bersedia untuk melaksanakan OP bersama di pasar murah," kata Abubakar.
Begitu juga para distributor sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya telah bersedia untuk ikut serta dalam kegiatan pasar murah menyambut hari raya Nyepi.
Menjawab pertanyaan, Abubakar mengatakan stok sembako di pasaran saat ini cukup memadai, namun ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan.
Komoditas yang mengalami kenaikan seperti cabai, bawang merah, tomat dan minyak goreng serta elpiji tiga kg.
Harga tomat yang sebelumnya hanya Rp3.000/kg, kini naik menjadi Rp8.000/kg. Bawang merah mencapai Rp40.000/kg dan cabai rawit masih diatas Rp100 ribu/kg.
Kenaikan harga akibat stok menipis, sementara permintaan pasar meningkat. Juga karena produksi petani menurun akibat dampak dari cuaca yang tidak mendukung. Curah hujan masih tinggi menyebabkan produksi petani turun.
Pemprov Sulteng Gelar Pasar Murah Sambut Nyepi
Pasar Murah Pasar murah sembako diserbu warga dalam rangka hari imlek di lapangan Nunu Kecamatan Tatanga, 24-25 Januari 2017
