Sulteng Kirim Tujuh Karateka Di Piala Mendagri

id forki

Sulteng Kirim Tujuh Karateka Di Piala Mendagri

Palu,  (antarasulteng.com) - Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Sulawesi Tengah menurunkan tujuh atlet terbaiknya untuk bertanding di Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri XIX di Bandar Lampung, 24-26 Maret 2017.

Ketum Umum Pengprov Forki Sulteng Ahmad M Ali mengatakan di Palu, Senin, pihaknya saat ini fokus menghadapi Piala Mendagri yang akan berlangsung di Gedung Olahraga Saburai Bandar Lampung.

Anggota Komisi III Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPR-RI itu menguraikan tujuh atlet yang diutus Forki pada kejuaraan nasional tersebut yaitu Gatri Regita dari perguruan Amura yang akan bertanding di kelas perorangan junior putri.

Kemudian, Cindi Citra Suharto dari perguruan Inkanas bertarung dikelas kumite -47 kg kadet puteri, Rahmat R Gani dari perguruan Inkai bertarung di kelas kumite -70 kg kadet putera.

Mifta Fauzan dari Inkanas bertarung di kelas -55 kg junior putra, Vicky Devon Onora dari KKI bertarung di kelas kumite -76 kg junior putra.

Selanjutnya Muh. Try Chaesar J. Ongirwalu dari perguruan KKI bertarung di kelas kumite -67 kg U21 putra, dan Sri Shafira dari Inkado bertarung di kelas kumite -55 kg U21 putri.

"Mereka merupakan atlet-atlet terbaik yang dimiliki oleh Forki Sulteng, serta telah lulus seleksi lewat berbagai kegiataan kejuaraan yang dilaksanakan," ujarnya.

Selain atlet, akui dia, Forki Sulteng juga menurunkan dua pelatih dan satu manager untuk mendampingi tujuh atlet tersebut yaitu Christo Mondolu pelatih kelas kumite dan Ateng Wahyudi pelatih kelas kata dengan manager Idrus.

Forki Sulteng menargetkan mendapat prestasi yang baik pada Mendagri Cup lewat peran 7 atlet yang berpengalaman serta memiliki kemampuan tersendiri di pertandingan.

Ia mengakui bahwa di Mendagri Cup nanti lawan-lawan yang dianggap berat oleh Forki Sulteng antara lain Sulawesi Selatan, Jawa Barat, i DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

Hal itu karena daerah-daerah tersebut memiliki sarana dan fasilitas latihan yang lebih baik dan berkualitas, serta pembinaan yang dilakukan mendapat dukungan maksimal dari Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) setempat.

"Ada beberapa lawan yang berat berdasarkan dari pengalaman Forki Sulteng di kejuaraan nasional, yaitu Sulsel, Jawa Barat dan Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumut," urainya.