Morowali Utara, Sulawesi Tengah, (antarasulteng.com) - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Liliana A Tumimomor mengakui minimnya infastruktur dan sarana prasarana dalam penanganan perempuan dan anak korban kekerasan.
Oleh karena itu pihaknya sangat membutuhkan ketersediaan infastruktur dan sarana prasarana penunjang kerja penanganan korban kekerasan, katanya Sabtu.
"Iya, kami mengakui bahwa infastruktur dan sarana prasarana untuk pemaksimalan dan penanganan korban kekerasan sangat minim," tambahnya.
Istri Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor itu mengatakan minimnya infastruktur dan sarana prasarana menjadi faktor terhambatnya kinerja P2TP2A kabupaten tersebut.
Ia menguraikan Morowali Utara terdiri dari sepuluh kecamatan, yang mana lima kecamatan berada dikawasan pegunungan dan lima kecamatan lainnya berada dikawasan pesisir.
"Ini juga menjadi problem dan tantangan, untuk menuju ke lima kecamatan di pegunungan membutuhkan waktu serta infastruktur dan sarana penunjang. Begitupula dengan lima kecamatan di kawasan pesisir, untuk sampai ke tempat tersebut harus menyebrang laut," ujarnya.
Selain faktor tersebut minimnya penunjang jaringan internet untuk kelancaran kegiatan dan data, serta minimnya ketersediaan sumber daya manusia turut serta menunjang terhambatnya kinerja P2TP2A kabupaten itu.
Dirinya berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dapat membantu untuk menyelesaikan problem tersebut.
Lebih lanjut dia menguraikan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Morowali Utara tahun 2016 berjumlah 36 kasus dan tahun 2017 Januari-Maret 22 kasus.
Berita Terkait
Jaga asupan gula anak saat libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 9:23 Wib
Pihak KAI imbau orang tua awasi anaknya saat di stasiun
Senin, 15 April 2024 16:42 Wib
Persiapan ketahanan fisik anak untuk kembali masuk sekolah
Minggu, 14 April 2024 9:29 Wib
Presiden ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 9:26 Wib
LPKA Palu fasilitasi kunjungan khusus lebaran bagi anak binaan
Jumat, 12 April 2024 12:25 Wib
Korsel temukan produk anak dijual di AliExpress sebabkan kanker
Senin, 8 April 2024 17:54 Wib
Kontak harian dengan anak muda tingkatkan risiko Pneumonia pada lansia
Senin, 8 April 2024 8:49 Wib
Pasukan Israel sengaja targetkan perempuan dan anak-anak Palestina
Senin, 8 April 2024 8:45 Wib