Personel Polairud Dibekali Pengetahuan Lintas Institusi

id polisi

Personel Polairud Dibekali Pengetahuan Lintas Institusi

Direktur Polairud Polda Sulteng Kombes Polisi Fauzi Bakti (www.antarasulteng.com/Fauzi )

Kami menyiapkan tiga narasumber internal Polri dan enam narasumber eksternal Polri untuk keperluan pembekalan itu
Palu,  (antarasulteng.com) - Sebanyak 115 personel Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sulawesi Tengah, mengikuti Rapat Kerja Teknis di Palu, 18-19 April 2017 untuk mendapatkan pembekalan pengetahuan lintas institusi demi kelancaran pelaksanaan tugas mereka.

"Kami menyiapkan tiga narasumber internal Polri dan enam narasumber eksternal Polri untuk keperluan pembekalan itu," kata Direktur Polairud Polda Sulteng Kombes Polisi Fauzi Bakti di Palu, Rabu.

Kegiatan itu, kata dia, merupakan hal pertama kali dilaksanakan oleh jajaran Polairud Polda Sulteng yang diikuti oleh perwakilan polisi udara, personil polisi perairan, Kepala Satuan Polair dari Polres di wilayah Polda Sulteng, kru helikopter dan komandan unit Polair di jajaran Polres.

"Rakernis ini juga ingin memastikan kesiapan Ditpolairud dan Satpolair dalam mendukung program pemerintah dan kebijakan pimpinan Polri," ungkapnya.

Sejumlah materi yang yakni Irwasda Polda Sulteng, sinergi fungsi pengawasan dalam mendukung peningkatan akuntabilitas kinerja.

Kepala Biro SDM Polda Sulteng, sinergi fungsi SDM dalam mendukung penguatan dan pembinaan karier, pada Ditpolair dan Satpolair Polres Jajaran Polda Sulteng guna menjaga profesionalisme.

Direktur Intelkam Polda Sulteng mengenai Kirka intelijen tahun 2017 serta langkah deteksi dini dalam mendukung tugas polisi perairan guna memelihara kamtibmas dan mewujudkan rasa aman kepada masyarakat perairan.

Kejaksaan Tinggi Sulteng, sinergi kejaksaan dalam rangka pemberantasan tindak pidana perairan.

Kepala Imigrasi Palu, sinergi Ditjen Imigrasi dalam rangka mencegah tindak pidana perdagangan orang, pengamanan dan pengawasan terhadap orang asing.

Universitas Tadulako menyajikan sinergi akademisi Untad dalam rangka mendukung kajian hukum regulasi tindak pidana di wilayah perairan.

KSOP Pantoloan, sinergi Syahbandar dan Pelabuhan Pantoloan dalam rangka mendukung keberhasilan penanganan tindak pidana pelayaran maupun perikanan.

Kantor Bea dan Cukai Wilayah Pantoloan, sinergi Ditjen Bea dan Cukai Wilayah Pantoloan dalam rangka pemberantasan penyelundupan barang guna meningkatkan penerimaan negara.

Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng tentang sinergi DKP dalam rangka pemberantasan illegal fishing guna menghadapi perkembangan modus operandi dan regulasinya.

Sementara itu Kapolda Sulteng Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi berharap kegiatan itu dapat menjadi sarana analisa dan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan oleh Ditpolairud maupun Satpolair Polres jajaran Polda Sulteng.

Sehingga tantangan dan hambatan di lapangan dapat dikoordinasikan dengan baik yang pada akhirnya pelaksanaan tugas dapat berjalan secara efektif, efisien dan akuntabel.  (skd)