Surakarta (antarasulteng.com) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo berakting saat
acara sosialisasi mengenai bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan yang
dihadiri murid-murid sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas
se-Surakarta di Gedung Olahraga Manahan Solo, Jumat.
Dalam acara
yang dihadiri oleh 1.800 murid SMP, SMA dan SMK itu, Ibu Negara
berperan menjadi pacar siswa SMK N 8 Surakarta yang bernama Frans Dito.
"Sebelumnya maaf Pak Jokowi, saya akan akting pacaran. Coba saya jadi pacar kamu," kata Iriana kepada Frans.
Frans mengaku sempat grogi menerima permintaan dari Ibu Negara dan
meminta maaf kepada Presiden Jokowi sebelum memainkan perannya.
Suasana kemudian menjadi jenaka dan riuh saat Ibu Negara yang
didampingi Mufidah Kalla, Nora Tristyana Ryamizard Ryacudu, dan anggota
OASE KK duduk di tengah panggung.
Frans pun kemudian mengikuti. Dia duduk di sebelah Iriana, yang mengenakan kebaya warna merah fanta.
"Sayang, kamu kok akhir-akhir ini kelihatan sering mengantuk, tidak
semangat ada apa?" tanya Frans, membangkitkan tawa hadirin. Suasana pun
menjadi riuh.
Iriana lantas berperan seakan-akan dia sudah terdampak candu
narkoba. Lewat perannya, dia menunjukkan ciri-ciri orang yang terdampak
narkoba.
Pada akhir "lakon" itu, Ibu Negara bertanya kepada
Frans mengenai ciri-ciri pecandu narkoba. Frans menjawab bahwa pemakai
narkoba antara lain terlihat dari matanya yang sayu dan badan yang
menjadi kurus karena nafsu makan menurun.
Frans sangat terkejut ketika Iriana Jokowi menyuruh dia mengambil
hadiah sepeda setelah berakting dan menjawab pertanyaannya.
Seketika ia bersujud di panggung dan berjingkrak kegirangan. Setelah
itu, ia menyalami Ibu Negara dan ibu-ibu yang berada di panggung.
Frans mengambil hadiah sepeda lalu menaikinya, membuat para hadirin
tertawa riuh. Saat tiba di hadapan Presiden, ia memarkir sepedanya lalu
bersalaman dengan Presiden yang didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo dan beberapa menteri.
Suasana pun kian meriah ketika Iriana memanggil Presiden Jokowi
untuk naik ke panggung dan ikut serta memberikan pengarahan kepada para
murid.
"Saya titip saja sampai saat ini setiap hari 40-50 orang mati
karena narkoba. Oleh sebab itu, saya ingin kita memagari diri sendiri,
keluarga, teman, sekolah, kampung, kota supaya kita semua terhindar dari
narkoba," katanya.
Presiden juga memberikan kuis tentang bahaya narkoba dan nama-nama suku dengan hadiah sepeda.(skd)
Berita Terkait
Iriana Jokowi buka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 11:09 Wib
Iriana Jokowi-jajaran istri menteri "Dialog Interaktif Anak" di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:05 Wib
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kunjungi pameran Inacraft 2024
Rabu, 28 Februari 2024 12:25 Wib
Presiden Jokowi berharap Pemilu bisa diikuti seluruh rakyat Indonesia
Rabu, 14 Februari 2024 10:44 Wib
Presiden Jokowi dan Iriana bagikan kaos dan perlengkapan balita di Salatiga
Selasa, 23 Januari 2024 11:21 Wib
Presiden Jokowi ajak santri gunakan hak pilih sebaik mungkin pada Pemilu 2024
Selasa, 23 Januari 2024 8:01 Wib
Presiden ke Jateng serahkan sertifikat tanah hingga hadiri apel santri
Senin, 22 Januari 2024 8:17 Wib
Presiden Jokowi nonton konser Noah bareng Ibu Iriana di Ancol BCIS
Senin, 4 Desember 2023 6:40 Wib