Stok Beras Dan Gula Bulog Sulteng Memadai

id beras

Stok Beras Dan Gula  Bulog Sulteng Memadai

Beras (antaranews)

Palu, (antarasulteng.com) - Stok beras dan gula pasir yang dikuasai Bulog Sulawesi Tengah saat ini masih memadai dan dijamin cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2017.

Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng, Bahar di Palu, Sabtu, mengatakan masih memiliki persediaan beras di gudang sebanyak 25.000 ton dan gula pasir sekitar 1.200 ton.

Sulteng juga dalam waktu dekat akan mendapat pasokan gula pasir dari Jawa Timur sebanyak 700 ton untuk mengamankan stok dan harga menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri mendatang.

Pasokan gula pasir sebanyak itu, kata Bahar, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga karena permintaan masyarakat akan meningkat menjelang bulan puasa beberapa pekan ke depan.

Khusus beras, kata Bahar, jika diperhitungkan dengan kebutuhan penyaluran rastra (beras untuk keluarga prasejaterah), dijamin cukup hingga tujuh bulan mendatang.

"Kalau beras dan gula pasir, tidak perlu dicemaskan, sebab selain stok memadai, Bulog juga akan terus gencar melakukan pembelian beras produksi petani lokal," kata dia.

Begitu halnya dengan gula pasir, jika stok menipis karena kebutuhan masyarakat meningkat, Bulog langsung menambah pasokan dalam jumlah memadai.

Dia mengaku harga kedua kebutuhan pokok tersebut di pasaran setempat relatif stabil dan terkendali. Harga gula pasir di tingkat pengecer antara Rp12.500 sampai Rp13.000/kg.

Sedangkan harga beras bervariasi antara Rp8.900/kg sampai Rp11.000/kg sesuai dengan jenis dan kualitasnya.

"Kalau beras jenis medium, haragnya hampir tidak pernah berubah," kata dia.

Sulteng termasuk salah satu daerah di Pulau Sulawesi yang telah mencapai swasembada sejak 1984. Sementara untuk komoditi jagung dan kedelai, Sulteng belum swasembadah, tetapi terus berupaya untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. (skd)