Bulog Sulteng Jamin Stok Pangan Cukup Memadai

id bulog

Bulog Sulteng Jamin Stok Pangan Cukup Memadai

Bulog (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Bulog Sulawesi Tengah menjamin stok berbagai jenis komoditi pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Lebaran cukup memadai.

"Soal persediaan beras, minyak goreng, gula pasir dan daging sapi di pasaran tidak perlu diragukan," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Suprianto di sela-sela HUT Bulog ke-50 di Palu, Rabu.

Ia mengatakan khususnya beberapa jenis kebutuhan pokok yang ditangani Bulog, stok di Sulteng aman dan harga relatif stabil.

Hanya memang ada komoditi tertentu seperti bawang merah dan bawang putih, harga di tingkat pengecer saat ini mengalami kenaikan.Dan kenaikan lebih dikarenakan tindakan spekulasi dari para pedagang saja.

Sebenarnya, stok bawang merah maupun putih di pasaran cukup banyak."Hanya saja harga beregerak naik, bukan karena persediaan menipis," kata Suprianto.

Ia menjelaskan untuk komoditi bawang merah dan bawang putih, bukan hanya kewajiban Bulog, tetapi ada BUMN yang lain yang juga ditugasi untuk menanginya.

Menurut dia, kalau harga tidak bisa dikendalikan, maka Bulog tentu akan mengambil langkah-langkah dengan mendatangkan pasokan dari daerah produsen.

Menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri, Bulog Sulteng tentu akan melakukan kegiatan operasi pasar (OP) untuk menjaga ketersediaan dan mengantisipasi gejolak harga khusus pada komoditi-komoditi pangan dan masuk dalam 11 komoditi yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Tentu OP dimaksud tidak hanya dilakukan Bulog, tetapi bekerja sama dengan intansi terkait di daerah ini.Bulog juga ingin masuk lebih jauh melakukan stabilisasi pasar dengan membanjiri rumah tangan kita (RPK) dengan berbagai komoditi yang selama ini disediakan Bulog.

"Kita masuk lebih jauh pada tataran bawah yang lebih dekat dengan masyarakat yakni RPK," kata dia.

Jika stok berbagai kebutuhan pangan tersedia dalam jumlah memadai di setiap RPK, maka kita harapkan masyarakat tidak lagi harus berbondong-bondong ke pasar. "Mereka cukup membelinya di RPK," katanya.

Saat ini sudah sekitar 500 RPK dibentuk Bulog tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng. Ke depan akan bertambah banyak lagi RPK.

Karena semakin banyak RPK, tentu memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pangan sesuai kebutuhannya dengan harga yang layak. Artinya harga sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

Misalhan, untuk tiga komoditi pangan yakni gula, minyak dan daging harga sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah pusat.

HET daging sapi beku Rp80.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg dan minyak goreng 11.000/kg. (skd)