Jakarta (antarasulteng.com) - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, akan segera mengirimkan surat kepada seorang yang mengaku pembela Basuki Purnama, tentang pernyataan mereka yang mengatakan rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY.
"Saya segera akan kirim surat kepada dia, untuk dalam waktu satu minggu menjelaskan, mengklarifikasi apa maksud pernyataan terbukanya yang memprovokasi, memfitnah dengan kata-kata yang tidak pantas," ujar Kumolo, melalui pesan WhatsApp, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya seseorang wanita yang mengaku sebagai pembela Purnama, dalam orasinya di video menyatakan, keadilan telah diinjak-injak, dan penilaian orang itu tentang rezim Jokowi dibandingkan rezim SBY.
Kumolo menunjukkan video itu melalui pesan WhatsApp-nya, dan menyatakan telah mengetahui identitas wanita itu, yang dia katakan, wanita itu bernisial VKL.
"Dirjen politik Kementerian Dalam Negeri dalam waktu cepat telah mampu melacak dan telah mendata dan menelisik siapa yang bersangkutan termasuk keluarga dan aktivitasnya," ujar dia.
Menurut Kumolo, jika dalam satu pkan wanita itu tidak mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka di media nasional, maka dia sebagai pembantu presiden, sebagai menteri dalam negeri dan sebagai warga negara Indonesia akan melaporkan VKL ke polisi.
Kumolo mengatakan, peristiwa ini harus menjadi pendidikan politik buat siapa pun bahwa tidak boleh memaki, memfitnah presiden, dan siapapun tanpa bukti yang jelas.
"Membela Pak Ahok silahkan itu hak azasi setiap manusia, tapi jangan mengaitkan orang lain apalagi mengait-ngaitkan rezim pemerintahan dan Presiden Jokowi. Saya menteri dalam negeri, bagian dari rezim pemerintahan Pak Jokowi merasa tersinggung dengan ucapan orang tersebut yang mengaku simpatisan si Ahok," kata dia. (skd)
Berita Terkait
Seizin suami, Ajeng terjun ke panggung politik
Jumat, 10 Maret 2023 13:49 Wib
Gubernur Sulbar Shalat Gaib untuk MenpanRB Tjahjo Kumolo
Jumat, 1 Juli 2022 22:12 Wib
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo tutup usia
Jumat, 1 Juli 2022 12:42 Wib
Menpan RB menyangkan ratusan CPNS lulus seleksi undur diri
Senin, 30 Mei 2022 14:50 Wib
Tjahjo: Ada kemungkinan oknum Kemenpan RB terlibat curang seleksi CASN
Senin, 25 April 2022 16:15 Wib
Pemerintah tiadakan formasi CPNS tahun 2022 hanya rekrut PPPK
Minggu, 23 Januari 2022 20:14 Wib
Menpan RB dorong pemda miliki mal pelayanan publik
Rabu, 24 November 2021 15:28 Wib
Menpan RB: UU ASN tidak boleh dilanggar terkait pegawai nonaktif KPK
Kamis, 30 September 2021 17:54 Wib