Gold Coast, Australia (antarasulteng.com) - Hilangnya dominasi bulu tangkis China dengan indikator semakin beragamnya para juara turnamen berlabel Grand Prix Gold hingga Super Series, dinilai memperketat persaingan Piala Sudirman edisi 2017.
Manajer Tim Indonesia, Susi Susanti yang ditemui di Carrara Sport and Leissure, Gold Coast, Australia, Sabtu, juga menilai Piala Sudirman kali ini akan memberikan kesempatan tim-tim non unggulan dan memunculkan kejutan-kejutan.
"Karena saya pikir kekuatannya saat ini merata. India, Thailand dan tim-tim lainnya bisa jadi tim yang memberikan kejutan," kata Susi.
Kendati banyak dinilai mengalami penurunan prestasi yang signifikan, tidak sedikit pula yang menyebut tim yang telah 10 kali menjuarai Piala Sudirman tersebut akan kembali menjadi kampiun turnamen dua tahunan tersebut dan lawan yang berat.
"Kami main bersama di grup 1A dengan China yang sangat berkesempatan menang maka kami melihat ketika melawan Hong Kong menjadi sangat penting," kata Presiden Federasi Bulu Tangkis Thailand Khunyingpatama Leeswadtrakul.
Hal senada dikatakan Pelatih Kepala Jepang, Park Joo Bong yang menilai tim China memiliki kekuatan merata di setiap sektor, terlebih dengan nama pemain senior Lin Dan yang masih memperkuat tim Negeri Tirai Bambu yang memang diisi pemain-pemain beken seperti Chen Long, Li Junhui, Liu Yuchen, Chen Qinchen dan lainnya.
"Tidak masalah apapun alasannya, talenta China tidak pernah habis," ujarnya.
Kendati diunggulkan, Susi menegaskan Indonesia tidak takut untuk bersua China di putaran perempat final, semifinal ataupun final.
"Saya yakin anak-anak bisa, kuncinya fokus dan kerja keras, China bukannya tim yang tidak bisa dikalahkan. Kalau yakin, semua pasti bisa," katanya. (skd)
Berita Terkait
Pakar: Generasi pemilih baru berpotensi hadirkan iklim politik lebih baik
Kamis, 28 Juli 2022 14:05 Wib
Susi: Indonesia sulit bersaing di tunggal putri dunia
Senin, 25 April 2022 3:15 Wib
UU SKN 2005 dinilai belum sepenuhnya jamin kesejahteraan atlet
Rabu, 15 Juli 2020 6:44 Wib
PBSI jelasan status magang Tontowi Ahmad sebelum pensiun
Selasa, 19 Mei 2020 15:38 Wib
PBSI atur strategi hadapi kemungkinan jadwal padat pada akhir tahun
Minggu, 3 Mei 2020 6:21 Wib
Cara sukses Amanda Susanti kembangkan Sayurbox
Kamis, 23 April 2020 6:35 Wib
Susy Susanti puji tim bulu tangkis putra Indonesia
Senin, 17 Februari 2020 5:03 Wib
Susy evaluasi penampilan tim putra di semi final BATC 2020
Minggu, 16 Februari 2020 7:35 Wib