DPRD Palu Kawal Pencanangan Kampung KB

id DPRD PALu, KB,

DPRD Palu Kawal Pencanangan Kampung KB

Anggota DPRD Palu dari Fraksi Hanura Dapil Palu Selatan, Ridwan H Basatu mewakili Ketua DPRD Palu saat pencanangan Kampung KB di RW 2 Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Selasa (23/5). ((FOTO:Antarasulteng/Moh.Ridwan).)

“Usulan-usulan yang kaitanya dengan program yang sudah dicanangkan dengan kampung KB di Kota Palu kami dari DPRD akan mengawal penganggarannya di tahun anggaran 2018 nanti,” kata legislator DPRD Palu, Ridwan H Basatu,
Palu (antarasulteng.com) – Legislator DPRD Kota Palu berjanji akan mengawal realisasi hasil pencanangan kampung Keluarga Berencana (KB) di sejumlah wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah kota setempat.

“Usulan-usulan yang kaitanya dengan program yang sudah dicanangkan dengan kampung KB di Kota Palu kami dari DPRD akan mengawal penganggarannya di tahun anggaran 2018 nanti,” kata legislator DPRD Palu, Ridwan H Basatu, Rabu.

Dengan dicanangkannya kampung KB di sejumlah kelurahan di daerah itu, Ridwan menginginkan, tidak hanya berhenti pada seremoni pencanangannya, melainkan sejumlah program yang telah ditetapkan perlu dijalankan semaksimal mungkin.

Pencanangan kampung KB yang dimotori Dinas Pengendalian Penduduk dan KB ini, menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun warga setempat. Sebab, kampung KB merupakan pintu masuk bagi program dan kegiatan sejumlah OPD teknis, yang tidak lain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Jangan nanti setelah selesai dicanangkan selesai juga program kegiatannya. Sesungguhnya kampung KB ini merupakan pintu masuk bagi proyek-proyek bina lingkungan, pendidikan dan kesehatan yang tidak lain untuk kepentingan masyarakat,” ungkap anggota Fraksi Partai Hanura itu.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Palu ini menjelaskan, diadakannya kampung KB untuk menata dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Program ini perlu didukung dengan beberapa program prioritas, mulai dari penataan dan peningkatan infarstruktur maupun sarana dan prasarana lingkungan.

Kemudian, penanganan kesehatan bagi masyarakat sertan peningkatan kualitas pendidikan bagi anak usia sekolah.

"Jika sektor-sektor ini berjalan seiringan, saya kira penataan atau peningkatan kualitas hidup masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Selain itu, program ini juga merupakan nawacita pemerintah pusat dan dilaksanakan diseluruh daerah di tanah air,” katanya.***