Pasar Ramadhan Pemkot Palu Tampung 200 Pedagang

id pemkot

Pasar Ramadhan Pemkot Palu Tampung 200 Pedagang

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu, Neng Elly (facebook (neng elly))

Palu,  (Antarasulteng.com) - Sebanyak 200 pedagang menggelar jualan di lokasi Pasar Ramadhan yang dibentuk Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu, Neng Elly, Sabtu mengemukakan pelibatan 200 pedagang tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan peran perempuan pada sektor ekonomi.

"Salah satu upaya untuk meningkatkan peran perempuan yaitu dengan memberikan mereka ruang untuk berdagang," ucap Neng Elly.

Kata Neng Elly dua ratus pedagang tersebut didominasi oleh kaum perempuan yang berasal dari KOta Palu, berdagang di pasar yang di sediakan pemerintah di Jalan Mohammad Yamin Kecamatan Palu Timur.

Mereka, sebut dia, merupakan masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah, yang perlu diperhatikan dalam upaya pembangunan daerah dengan tujuan peningkatan kesejahteraan.

"Mereka berasal dari rumah tangga yang kurang mampu. Sebelum mereka berdagang di pasar ramadhan, ada pengarahan atau sosialisasi khusus dari Pemkot Palu kepada mereka," sebut Neng Elly.

Dia menguraikan Pemkot Palu melalui pihaknya sengaja melibatkan perempuan untuk berdagang di pasar tersebut, demi peningkatan peran pada sektor jasa.

Karena, kata dia, berdasarkan data pihaknya kesenjangan ekonomi menjadi faktor munculnya kekerasan terhadap perempuan serta KDRT.

"Perempuan harus berperan degan diberikan fasilitas serta sarana termasuk pendampingan untuk pembinaan kreatifitas. Ini untuk menuju akhiri kekerasan terhadap perempuan dengan memaksimalkan peran perempuan di sektor jasa," jelasnya.

Pantauan media ini setiap soreh pasar ramadhan yang disediakan Pemkot Palu di Jalan Mohammad Yamin depan rumah jabatan Gubernur Sulteng ramai dikunjungi oleh masyarakat di Kecamatan Palu Timur, Palu Selatan, Mantikulore, dan Tatanga.

Aktivitas jual beli berjalan lancar setiap seroh di pasar tersebut, dengan melibatkan tim keamanan dan perhubungan yang disediakan oleh Pemkot Palu.