Sigi, (antarasulteng.com) - Jalan yang menghubungan Desa Tongoa dengan Desa Manggalapi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah putus karena badan jalan longsor.
Huber Supari, salah seorang warga Desa Leban Tongoa, Kecamatan Palolo, Sabtu membenarkan akses transportasi dari dan menuju beberapa desa di Kecamatan Palolo dan Kecamatan Sausu di Kabupaten Parigi Moutong terputus akibat tanah longsor.
"Sudah beberapa hari ini kendaraan mobil dari arah Desa Manggalapi, Salumbanga dan Leban Tongoa menuju Desa Tongoa, Kecamatan Palolo tidak bisa melewati jalur itu," katanya.
Hanya sepeda motor masih bisa lewat. "Itupun sangat sulit dan harus ekstra hati-hati, sebab jalannya licin dan di sisi kiri dan kanan tebing dan jurang cukup dalam," kata dia.
Untuk sementara ini, warga Desa Manggalapi dan Salumbanga menjual dan membeli berbagai kebutuhan sehari-hari ke Desa Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.
Sementara warga Desa Tokelemo dan Lemban Tonga terpaksa sementara ini menyimpan hasil panen berupa kakao, kopi, jagung, dan ubi-ubian di rumah dan baru akan menjual ke Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng setelah jalan selesai diperbaiki kembali.
Dia mengatakan badan jalan yang longsor cukup panjang sehingga membutuhkan waktu untuk bisa memperbaiki kembali.
Bencana longsor yang mengakibatkan akses transportasi pada jalur tersebut putus diduga dampak dari gempa bumi tektonik 6,6 SR yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso Senin (29/5) 2017 dan hujan deras mengguyur wilayah itu beberapa hari terakhir ini.
Ia berharap Pemkab Sigi segera melakukan penanganan perbaikan agar transportasi bisa kembali normal. (skd)
Jalan Tongoa-manggalapi Putus
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/kye/16)
