Dinkes Palu : Warga Sekitar Sungai Rawan Penyakit Ispa

id ispa

Dinkes Palu : Warga Sekitar Sungai Rawan Penyakit Ispa

Ilustrasi (antaranews)

Yang paling rawan terhadap masyarakat yaitu adalah penyakit Ispa, warga harus hati-hati terhadap penyakit ini
Palu,  (antarasulteng.com) - Dinas Kesehatan Kota Palu, Sulawesi Tengah mengemukakan warga yang bermukim sekitar sungai membelah lembah Palu dan Sigi rawan menderita penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).

"Yang paling rawan terhadap masyarakat yaitu adalah penyakit Ispa, warga harus hati-hati terhadap penyakit ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Royke Abraham saat menjawab pertanyaan Antara mengenai pencegahan penyakit didaerah rawan banjir, Senin malam.

Royke Abraham mengemukakan penyakit Ispa dapat diderita warga dikarenakan sering kena air hujan, serta kondisi lingkungan atau tempat tinggal yang tergenang air.

Selain itu, kata dia, warga enam kelurahan disekitar Sungai Palu juga mudah terkena penyakit DBD, diare, inveksi serta penyakit kulit.

"Ini dapat terjadi bila warga tidak waspada terhadap bahaya yang mengancam kesehatan. Sebenarnya disaat kondisi hujan seperti sekarang dan air sungai yang naik menghantam permukiman warga, itu sangat rawan," sebutnya.

Dinskes Palu, kata dia, menyediakan empat posko kesehatan bagi masyarakat korban banjir yang bermukim di sekitaran Sungai Palu.

Empat posko kesehatan itu yakni empat posko kesehatan meliputi Puskesmas Pembantu Kelurahan Ujuna, Poskes Kelurahan Lere tempat praktek bidan Agustina, Poskes Maesa di Poskesdes Kelurahan Lolu Utara, Poskes di Lorong Bakso Besusu.

Diposkes tersebut, sebut dia, warga dapat dan segera mengkonsultasikan kesehatannya apabila ada gejala.

"Kalau ada warga yang merasa seperti sesak nafas atau sulit bernafas, maka harus segera ke posko kesehatan yang disediakan Pemkot Palu," katanya.

Dia mengatakan warga akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, termasuk obat-obatan.

"Sampai saat ini kondisi atau persediaan obat-obatan masih cukup. Untuk itu, warga dihimbau untuk segera memeriksa bila merasa ada gangguan kesehatan," terangnya. (skd)