Rantis Water Canon Polri bagi-bagi air di Tolitoli

id Tolitoli

Rantis Water Canon Polri bagi-bagi air di Tolitoli

Kendaraan taktis water canon membagi-bagikan air kepada warga Kota Tolitoli, Kamis (8/6) (Antarasulteng.com/Polres Tolitoli)

AKBP Iqbal Alqudusy: ibu salah satu bukti dan bhakti tulus Polri kepada rakyat
Tolitoli (Antarasulteng) - Kendaraan taktis (rantis) penyemprot air yang biasa digunakan kepolisian untuk menghalau massa pengunjuk rasa alias water canon kini berubah fungsi membagi-bagikan air bersih kepada masyarakat Kota Tolitoli.

Kendaraan taktis ini berupaya membantu warga setempat yang kini kesulitan memperoleh air bersih karena rusaknya pipa induk PDAM setempat akibat banjir bandang yang melanda daerah itu Sabtu (3/6).

"Kalau biasanya kendaraan ini berfungsi sebaga bom air untuk membubarkan massa pengunjuk rasa, kini kami sulap menjadi bom sosial 'setitik air kehidupan untuk warga Tolitoli'," ucap Kapolres Tolitoli AKBP Muh. Iqbal Alqudusy yang dihubungi di Tolitoli, Kamis.

Iqbal mengaku prihati terhadap kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih sejak lima hari terakhir karena air PDAM tidak berfungsi sama sekali sebab dua pipa induknya hanyur di bawah banjir.

Bencana banjir ini, kata Iqbal, membuat masyarakat mengalami banyak kesulitan, terutama untuk memenuhi kebutuhan air untuk MCK (mandi-cuci-kakus) sehingga rantis water canon ini kami kerahkan untuk mengatasi kesulitan warga tersebut.

"Ini salah satu bukti dan bhakti tulus Polri untuk masyarakat Tolitoli," katanya.

Selain membagi-bagikan air kepada warga, Polres Tolitoli juga mengerahkan 40 personelnya membantu PDAM untuk memulihkan pipa induk yang rusak dilanda banjir tersebut.

"Insya Allah satu dua hari ke depan, air PDAM sudah kembali mengalir. Sebelum air PDAM mengalir, rantis water canon akan tetap membantu warga memenuhi kebutuhan air mereka," ujarnya.