Empat ganda jadi tumpuan harapan di Indonesia Terbuka

id bulutangkis

Empat ganda jadi tumpuan harapan di Indonesia Terbuka

DJARUM SUPER LIGA BADMINTON ((ANTARA/M Risyal Hidayat))

Jakarta (antarasulteng.com) - Indonesia menyisakan empat ganda di putaran perempat final kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka 2017 selepas sebelas wakil lainnya terhempas pada pertandingan putaran kedua dalam laga di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Tinggal Della Destiara Haris dan Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi Istarani, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, serta Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang akan turun mewakili Indonesia di babak delapan besar turnamen super series premier itu pada Jumat.

Della dan Rosyita akan menghadapi ganda unggulan tiga asal Korea Selatan Chang Ye Na dan Lee So Hee. 

Meski tertinggal 0-2 dalam catatan pertemuan dengan Chang dan Lee, Della dan Rosyita masih punya peluang menang kalau tetap menjaga fokus permainan dan menguatkan pertahanan.

"Kami akan berkonsultasi dengan pelatih karena dia lebih mengetahui tentang permainan kami dan lawan. Kami juga akan meminta pendapat Greysia disamping menyiapkan fokus dan stamina," kata Della setelah pertandingan putaran kedua.

Pasangan Anggia dan Ketut menyatakan kesiapan sektor ganda putri sebagai nomor andalan Indonesia dalam turnamen-turnamen internasional selain ganda putra dan ganda campuran.

Anggia dan Ketut akan menghadapi wakil Thailand Puttita Supajirakul dan Sapsiree Taerattanachai yang mempunyai rekor 1-0 dalam pertemuan dengan mereka.

"Tentu kami ingin revans atas mereka. Kami tidak ingin kalah dan berjuang untuk pertandingan nanti," kata Ketut tentang semangat juara dari sektor ganda putri.

Di nomor ganda putra, pasangan muda Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Fajar dan Rian, akan melawan pasangan Thailand Kittinupong Kedren dan Dechapol Puavaranukroh.

Juara Taipei Masters 2016 itu lebih diunggulkan karena peringkatnya lebih baik dan punya catatan kemenangan 1-0 atas Kittinupong dan Dechapol.

Di nomor ganda campuran, pasangan peraih medali emas Olimipade Rio 2016, Tontowi dan Liliyana, menjadi andalan utama Indonesia setelah andalan yang lain berguguran di laga pertama dan kedua.

Pada pertandingan putaran perempat final, Tontowi dan Liliyana akan menantang Tan Kian Meng dan Lai Pei Jing dari Malaysia. Pertandingan itu akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan itu.

"Kami akan mempelajari permainan Tan/Lai karena kami belum pernah bertemu mereka. Penampilan mereka semakin berkembang. Mereka juga menjadi salah satu pasangan andalan Malaysia," kata Liliyana, yang biasa disapa Butet.

Persaingan laga perempat final juga semakin semarak dengan keberadaan pemain-pemain asing non-unggulan seperti tunggal putra Haseena Sunil Prannoy dan Srikanth Kidambi dari India, serta Kazumasa Sakai dari Jepang.

Di nomor tunggal putri, atlet Thailand Nitchaon Jindapol akan menantang unggulan pertama asal Taiwan Tai Tzu Ying, sementara pemain Malaysia Beiwen Zhang akan melawan unggulan enam China Sun Yu.

Indonesia Terbuka 2017 menghadirkan kejutan, dengan pemain-pemain unggulan telah tersingkir sejak laga pertama Selasa (13/6) dan Rabu (14/6) hingga pertandingan putaran kedua pada Kamis (15/6).(skd)