Jakarta (antarasulteng.com) - Hari ini Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan menemui pimpinan KPK di gedung KPK untuk membahas pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Direncanakan siang ini sekitar pukul 14.00 ada pertemuan Kapolri dengan Pimpinan KPK. Tentu kita berharap kerjasama KPK dengan Polri bisa diperkuat, termasuk upaya pengungkapan pelaku penyerangan Novel," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Senin.
Pertemuan itu terjadi pascapernyataan Novel kepada majalah "Time" yang menyatakan serangan itu ada kaitannya dengan sejumlah kasus korupsi yang ditanganinya.
Novel menduga ada jenderal polisi yang terlibat karena setelah dua bulan peristiwa penyiraman itu terjadi, polisi belum juga menetapkan seorang tersangka.
"Kita harap konsentrasi Polri dan KPK adalah pada pengungkapan pelaku tersebut. Nanti akan dibicarakan juga apa langkah bersama yang dapat dilakukan untuk saling memperkuat penanganan perkara ini," tambah Febri.
Pertemuan itu juga tidak mengikutsertakan keluarga Novel.
"Tidak ikut, (pertemuan) itu kan intern antara Kapolri dan pimpinan KPK," kata abang Novel, Taufik Baswedan.
Hari ini adalah hari ke-69 pasca penyiraman air keras terhadap Novel Basedan pada 11 April 2017 seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya hingga mengenai matanya sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sampai sekarang. (skd)
Berita Terkait
Pemda diminta jaga stabilitas laju inflasi usai Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:07 Wib
Mendagri apresiasi penyelenggara pemilu selesaikan penetapan hasil
Senin, 25 Maret 2024 14:54 Wib
Mendagri apresiasi KPU RI telah tetapkan hasil Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 7:31 Wib
Mendagri: Daerah jangan menaikkan pajak yang berimbas inflasi
Selasa, 5 Maret 2024 7:13 Wib
Mendagri harapkan maskapai penerbangan tak naikkan harga tiket saat mudik
Selasa, 5 Maret 2024 7:12 Wib
Mendagri minta seluruh gubernur sigap wujudkan pangan murah
Senin, 4 Maret 2024 15:33 Wib
Mendagri sebut 75.000 satpol PP berpeluang jadi ASN dan PPPK
Minggu, 3 Maret 2024 18:08 Wib
Satpol PP ujung tombak penegakan peraturan daerah
Minggu, 3 Maret 2024 18:07 Wib