TPID: Pascalebaran Harga Sembako Di Sulteng Stabil

id tpid

TPID: Pascalebaran Harga Sembako Di Sulteng  Stabil

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Berdasarkan pemantauan Tim Terpadu Pengendalian Inflansi Daerah (TPID), harga sembako dan kebutuhan lainnya di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah pascalebaran relatif stabil.

"Distribusi barang kebutuhan pokok dan lainnya berjalan lancar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Abubakar Alamahdali di Palu, Selasa.

Ia mengatakan harga pangan selama menjelang dan sesudah Lebaran Idul Fitri di pasaran di setiap kabupaten/kota di Provinsi Sulteng berhasil dikendalikan oleh TPID setempat.

Menurut dia, tentu keberhasilan pengendalian tersebut berkat adanya koordinasi dan sinergitas yang mantap antara pemerintah dan pelaku usaha yang ada di daerah-daerah.

Termasuk di Palu, kata dia, selama menjelang dan pasca hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah, tidak terjadi gejolak harga yang signifikan.

Memang ada satu dua jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti daging sapi sehari menjelang Lebaran bergerak naik, tetapi tidak signifikan dan saat ini sudah kembali normal.

Kenaikan harga daging hanya dipicu karena meningkatnya permintaan masyarakat.

Soal stok daging dan komoditi pangan lainnya cukup tersedia karena jauh sebelumnya para pedagang dan distributor telah mengantisipasinya dengan menyediakan dalam jumlah yang memadai.

Juga menjelang hari raya, TPID beberapa kali melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional maupun modern guna memantau ketersediaan maupun perkembangan harga kebutuhan masyarakat.

"Saya bahkan sangat berterima kasih kepada pedagang yang tidak melalukan tindakan-tindakan tak terpuji seperti menimbun stok atau menaikan harga barang sepihak," kata dia.

Berikutnya, harga sejumlah komoditi pangan di pasaran hari ini antara lain daging sapi Rp110 ribu/kg, telur ayam Rp1.000/butir, gula pasir Rp12.500/kg, daging beku Rp80 ribu/kg, minyak goreng Rp11 ribu/liter. (skd)