Satgas TMMD datang, dua desa di Tolitoli pun terhubung

id Korem

Satgas TMMD datang, dua desa di Tolitoli pun terhubung

Sejumlah anggota TNI dan masyarakat bergotongroyong membangun jembatan permanen yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Dampal Utara, Kab. Tolitoli, Rabu (12/7) (Antarasulteng.com/Penrem 132/Tdl)

Masyarakat sangat senang dengan program TMMD karena jembatan darurat ini diubah menjadi permanen.
Tolitoli (Antara Sulteng) - Memasuki minggu ke-2 pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 di Kabupaten Toli-toli, sudah tampak hasilnya khususnya dalam bidang sasaran fisik. 

Seperti yang dilaksanakan pada Rabu (12/7), pengerjaan jembatan Bentang sepanjang lebih kurang 4 meter yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Dampal Utara yaitu Dusun Boangin dengan Desa Stadong hingga hari ini sudah mencapai 40 persen penyelesaian fisik.

Prajurit-prajurit Satgas TMMD dari Kodim 1305/BT dan instansi lainnya bahu membahu bersama masyarakat desa setempat bergotong-royong menyelesaikan pengerjaan jembatan penghubung tersebut.

Bagi warga kedua desa di atas, keberadaan jembatan ini sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena jembatan ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk mempermudah akses kedua desa baik dalam kehidupan mereka sehari-hari termasuk digunakan untuk mempermudah masyarakat membawa hasil kebun dan pertaniannya ke pasar-pasar. 

Selama ini kondisi jembatan tersebut sudah sangat memprihatinkan karena hanya bersifat darurat dari kayu yang sudah dimakan usia sehingga dapat membahayakan masyarakat yang lewat di atasnya. 

Dengan adanya program TMMD ini masyarakat sangat senang karena jembatan darurat ini dapat diubah menjadi jembatan yang permanen sehingga masyarakat kedua desa tidak khawatir lagi untuk menggunakannya.

Menurut Dansatgas TMMD ke-99 Letkol Kav Anker Widianto yang juga menjabat sebagai Dandim 1305/BT, program fisik TMMD di Toli-toli kali ini lebih banyak pada sarana dan fasilitas umum berupa pembukaan jalan kantong produksi, pembuatan saluran irigasi, perbaikan jembatan dll. 

"Hal ini sesuai petunjuk dari Komando Atas agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dimana lokasi TMMD dilaksanakan," jelas Letkol Anker.

Ia juga menyampaikan bahwa penentuan sasaran fisik ini dilakukan secara bersama-sama antara Kodim 1305/BT dengan Pemkab Toli-toli berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat sehingga ditunjuklah lokasi TMMD kali ini di Kecamatan Dampal tersebut.

Selain pengerjaan perbaikan jembatan, Satgas TMMD kali ini juga melakukan pembukaan jalan perintis yang menghubungkan Dusun Boangin dengan Desa Mimbala yang hingga hari ini sudah terlaksana sepanjang 3.600 meter dari yang direncanakan sepanjang 12 km. 

Letkol Anker juga menyampaikan pembuatan jalan perintis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menghemat jarak tempuh sepanjang 28 km dari rute sebelumnya yang menyisiri pantai sepanjang 40 km.

Seluruh program yang telah direncanakan tersebut tidak dapat terlaksana tanpa ada peran serta aktif dari masyarakat karena sesuai dengan tujuannya, TMMD ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat untuk menciptakan ruang wilayah pertahanan darat serta menyiapkan masyarakat untuk menjadi komponen pertahanan dan keamanan di wilayahnya masing-masing. (Penrem 132/Tdl)