Bupati Poso Buka HPIP di Napu

id Poso, Darmin

Bupati Poso Buka HPIP di Napu

Bupati Poso Darmin Sigilipu saat membuka Perayaan Hari Pekabaran Injil Pemuda (HPIP) GKST ke-68 tahun 2017 Klasis Napu, Selasa (11/7). (Antarasulteng/Fery Timparosa)

"Iman yang kokoh, dengan tidak mengesampingkan toleransi antarumat beragama, serta menjadikan perbedaan yang ada sebagai kekuatan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam upaya memajukan bangsa dan daerah,"
Poso (antarasulteng.com) - Bupati Poso Darmin Sigilipu membuka Perayaan Hari Pekabaran Injil Pemuda (HPIP) GKST ke-68 tahun 2017 Klasis Napu, Selasa (11/7).

Kegiatan yang diikuti oleh 14 jemaat di Klasis Napu itu, direncanakan berlangsung 10 hari (11-21 Juli) dengan sejumlah lomba bidang kerohanian seperti lomba khotbah Alkitab dalam bahasa Pekurehua.

Selain itu lomba kesenian seperti karambangan rohani dan bidang olahraga serta berbagai lomba lainnya. 

Pembukaan HPIP itu juga dihadiri anggota DPRD Poso Sahir Sampeali, tokoh-tokoh masyarakat, Pengurus Pusat Persekutuan Pemuda GKST, para Gembala-Gembala Jemaat di Klasis Napu bersama seluruh unsur pemerintah Kecamatan Lore Utara  dan Lore Peore. 

Bupati Poso mengajak seluruh generasi muda GKST agar menyatukan tekad dan berkomitmen tinggi menjadi pemuda yang mencintai kebhinekaan dan pluralisme yang telah karuniakan Tuhan bagi bangsa ini terutama di tanah Poso.

"Iman yang kokoh, dengan tidak mengesampingkan toleransi antarumat beragama, serta menjadikan perbedaan yang ada sebagai kekuatan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam upaya memajukan bangsa dan daerah," katanya.

Darmin juga memberikan bantuan kemanusiaan korban bencana gempa bumi Napu, kepada lima gereja yakni Gereja Eklesia Wuasa, Eben Heizer Mangkapa, Maranatha Sedoa, Kalvari Watumaeta dan Gereja Baitani Alitupu.

Dia juga meninjau secara langsung bantuan dari Pemkab Poso melalui Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Poso kepada sekolah-sekolah yang terganggu proses belajar mengajar akibat ruang kelas yang rubuh karena bencana gempa di Desa Sedoa, Alitupu dan Watumaeta.

Bantuan tersebut berupa tenda kelas sekolah sebanyak 20 unit dengan ukuran 6x14 meter.***