Harga Tomat Di Palu Melonjak Tajam

id tomat

Harga Tomat Di Palu Melonjak Tajam

Ilustrasi (antara)

Palu,  (antarasulteng.com) - Harga salah satu kebutuhan sehari-hari yaitu buah tomat di pasaran Kota Palu, Sulawesi Tengah kini harganya melonjak tajam.

Di Pasar Tradisional Masomba Palu, Jumat, harga tomat melambung dari normalnya Rp5.000/kg, kini mencapai Rp16.000/kg.

Menurut para pedagang di kawasan itu, melonjaknya harga tomat di pasaran disebabkan produksi petani menurun dan harga di tingkat produsen naik.

Namun demikian, kata Ny Lasmini, seorang penjual tomat di pasar itu, persediaan tomat di pasar cukup banyak. "Hanya saja memang harga meroket," kata dia.

Buah tomat yang diperdagangkan di pasar-pasar tradisional di Ibu Kota Provinsi Sulteng tersebut merupakan produksi petani di Kabupaten Sigi dan Napu, Kabupaten Poso.

Kedua daerah di Sulteng itu, selama ini merupakan sentra pengembangan komoditas hortikultura.

Selain memenuhi kebutuhan pasar lokal, juga sebagian hasil panen petani dibeli para pedagang untuk dijual ke Kaltim memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.

Setiap dua pekan sekali, kata Ny Lasmini, pedagang di Palu menjual berbagai komoditas hortikultura seperti bawang merah, cabai, tomat, terong, sawi, kacang panjang, labu, kubis, wortel, kentang dan juga buah-buahan seperti mangga, nangka, jerus, rambutan, durian dan berbagai jenis pisang ke Kaltim.

Subhan, seorang petani di Kabupaten Sigi membenarkan harga buah tomat di tingkat produsen naik karena produksi menurun akibat dampak dari curah hujan di sentra produksi tinggi.

Akibat curah hujan yang tinggi, kata dia, banyak buah tomat gugur sebelum tiba musim panen.

Harga tomat di tingkat petani dibeli langsung oleh pedagang di wilayah Kabupaten Sigi berkisar Rp14.000/kg.

Sementara harga tomat di pasar-pasar di Palu hari ini masih berkisar Rp16.000/kg. (skd)